Bisnis.com, JAKARTA – Shopee, e-commerce milik grup Sea Group ramai diperbincangkan di media sosial Twitter dikarenakan salah satu pengguna nya tidak bisa login ke akun Shopee miliknya.
Dilansir dari tweet @PatrickHermawan, dia mengatakan akun miliknya diblokir dan dituduh telah memakai layanan Shopee yaitu Paylater.
Patrick menegaskan dirinya tidak pernah memakai layanan ShopeePay Later ataupun Spinjam, dia merasa dirinya dipaksa sebagai debt collector atau penagih utang.
"Apakah disini @ShopeeID mau memanfaatkan saya sbg seekor DEBT COLLECTOR ??" ujar Patrick dilansir dari tweet miliknya, Selasa (23/8/2022)
STARTUP UNICORN rasa PINJOL ILEGAL
— SHOPEE DIAWASI OJK GAK SIH? (@PatrickHermawan) August 21, 2022
Apa-apaan sih @ShopeeID yg tukang ngutang siapa, yg diblokir siapa
Padahal saya TIDAK pernah belanja apapun dg SPayLater dan/atau SPinjam
Apakah disini @ShopeeID mau memanfaatkan saya sbg seekor DEBT COLLECTOR ??
cc @ecommurz @txtdarionlshop pic.twitter.com/9oJqH5CT4j
Dalam foto yang diberitakan di tweet tersebut, terlihat Shopee mengatakan akun Shopee milik patrick dibatasi sementara dikarenakan Shopee masIh menungGu pembayaran tagihanSPayLater dan SPinjam dari akun yang terhubung dengan patrick.
Shopee juga mengatakan pemulihan akun Shopee akan dilakukan setelah pelunasan tagihan SPayLater dan SPiniam pihak yang bersangkutan telah dibayarkan.
Adapun ketika Bisnis mencoba mengkonfirmasi berita ini, pihak Shopee masih belum memberikan tanggapan. Tetapi, akun Twotter Shopee membalas tweet milik Patrick.
"Hi kak, mohon maaf atas kendala yang dialami. Aku infokan bahwa akun kamu sudah dipulihkan ya kak. Untuk berkomunikasi, kamu bisa mengecek dan merespon email atau DM dari Shopee," ujar @ShopeeID.
Hi kak, mohon maaf atas kendala yang dialami. Aku infokan bahwa akun kamu sudah dipulihkan ya kak. Untuk berkomunikasi, kamu juga bisa mengecek dan merespon email atau DM dari kami ya. Terima kasih ^IG
— Shopee Indonesia (@ShopeeID) August 22, 2022