6. Xendit
Startup fintech Xendit juga masuk ke dalam daftar startup status unicorn. Sebelumnya, startup ini telah menerima pendanaan seri C senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun dari beberapa investor. Sebelum menjadi unicorn Xendit memiliki beberapa investor yaitu Accel, Y Combinator dan Amnasia.
Fintech ini didirikan oleh Moses Lo pada 2015 dan bergerak di bidang layanan sistem pembayaran untuk mempermudah transaksi pelaku bisnis, di antaranya e-commerce, UMKM, startup hingga perusahaan koperasi.
7. Ajaib
Ajaib, startup fintech ini berfokus pada bidang investasi, repatanya u reksa dana dan saham. Setelah menerima suntikan dana Seri B dari DST Global senilai US$153 juta atau Rp2,2 triliun, Ajaib jadi salah satu perusahaan rintisan di Indonesia yang menyandang status unicorn hanya dalam waktu 2,5 tahun saja.
8. Kopi Kenangan
Sebagai perusahaan rintisan yang berkembang di bidang kuliner, Kopi Kenangan berhasil mendapatkan gelar unicorn pada 27 Desember 2021, bahkan mengklaim sebagai perusahaan New Retail F&B pertama yang berhasil mendapat titel unicorn di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini telah memiliki valuasi di atas Rp14 triliun setelah memperoleh pendanaan seri C senilai Rp1,3 triliun pada 2021.
9. OVO
Ovo, startup fintech ini memiliki valuasi US$2,9 miliar atau senilai Rp28 miliar. Perusahaan ini pun bekerja sama dengan platform ride hailing asal Singapura, Grab dalam pembayaran.
10. Tokopedia
Meskipun sudah melantai di bursa bersama Gojek, Tokopedia sebelumnya diperkirakan memiliki valuasi US$8 miliar sampai US$10 miliar pada awal 2021 atau setara dengan Rp112 triliun. Gojek dan Tokopedia merger pada Mei 2021. Adapun, valuasi GoTo diperkirakan US$40 miliar atau Rp571 triliun.
Tokopedia pun berawal sebagai startup marketplace yang dipimpin oleh William Tanuwijaya. Saat ini Tokopedia berhasil menjadi salah satu e-commerce terdepan di Indonesia.
11. Online Pajak
OnlinePajak, startup platform perhitungan pajak ini banyak yang tidak mengetahui statusnya sebagai Unicorn. OnlinePajak pun memiliki valuasi sekitar US$1,7 miliar atau senilai Rp25 miliar, perusahaan ini pun di backup oleh Sequoia Capital India, Warburg Pincus, dan Altos Ventures.
Platform ini pun melayani penghitungan besaran pajak tertanggung yang harus dibayarkan wajib pajak (WP), memfasilitasi setoran, sampai surat pemberitahuan (SPT) tahunan.