Malam Ini, Jangan Lewatkan Hujan Meteor 13 Agustus. Simak Waktu Terbaik!

Nabila Dina Ayufajari
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:58 WIB
Hujan meteor akan terjadi malam ini/livescience
Hujan meteor akan terjadi malam ini/livescience
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Supermoon diperkirakan akan melenyapkan semua kecuali yang paling terang dari hujan meteor Perseid tahun ini, tetapi para astronom mengatakan itu masih bisa dinikmati jika Anda memilih lokasi yang tepat.

Dilansir dari CTV News pada Sabtu (13/8/2022), hujan meteor Perseids diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 113 Agustus dan saat itulah periode pengamatan terbaik.

Menurut Gary Boyle, pengajar dan penulis Keajaiban Astronomi, sebuah komet yang terakhir melewati tata surya 30 tahun lalu menyebabkan fenomena tersebut.

"Hujan meteor disebabkan oleh puing-puing komet - kami melewati ekor komet Swift-Tuttle yang berdebu yang terakhir mengelilingi matahari dan bulan pada 1992," katanya yang dikutip dari CTV News pada Jumat (12/8/2022).

Sama seperti berjalan melalui badai hujan di musim panas atau menabrak serangga di kaca depan, Anda biasanya melihat sekitar 90 meteor per jam hanya melewati bagian awan yang paling tebal, sedikit lebih cepat. Tahun ini berbeda karena bulan.

Tahun ini, bulan Agustus penuh, besar, dan sangat terang – cukup untuk membuatnya seperti ada lampu kota yang menyala bahkan di daerah pedesaan.

"Itu 90 per jam akan berkurang menjadi sekitar 20 atau 30 dari yang lebih terang," tambah Boyle.

Menurutnya, bahkan tanpa pertunjukan penuh, itu masih merupakan waktu yang baik untuk keluar. Waktu terbaik melihat meteor adalah pukul 22.00 WIB-- pukul 01.00 WIB dini hari

Ada tiga planet yang terlihat setiap malam, saturnus yang paling terlihat saat matahari terbenam, lalu dua jam kemudian Jupiter dan dua jam setelah itu, Mars akan terlihat.

Namun, Anda mungkin tidak akan dapat melihat apa pun saat berada di dalam kota.

"Yang terbaik adalah pergi ke luar, jauh dari lampu kota jika Anda bisa, di pedesaan untuk mendapatkan medan 360 derajat penuh itu," kata Boyle.

Menurutnya, meskipun meteor datang dari timur laut, mereka bisa melesat menembus atmosfer dengan kecepatan 60 km/s ke segala arah.

"Itulah sebabnya, jika Anda memiliki orang yang berbeda melihat ke arah yang berbeda, seseorang pasti melihat sesuatu," kata Boyle.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper