Gatotkaca Search Engine, Benarkah Punya Kemenkominfo?

Rahmi Yati
Minggu, 7 Agustus 2022 | 15:24 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memberikan penjelasan di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memberikan penjelasan di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Media sosial belakangan tengah diramaikan dengan adanya perilisan mesin pencari atau search engine karya anak bangsa, Gatotkaca, yang sebelumnya pernah disebut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Namun benarkah mesin pencari Gatotkaca yang bisa diakses lewat https://gatotkaca.mooo.info dan banyak dibicarakan pengguna internet ini milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)?

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menyebut bila berdasarkan Whois, mooo.info tidak diketahui milik siapa karena data pemiliknya disembunyikan. Dengan begitu, tidak ada informasi atau bukti bahwa laman tersebut benar milik Kemenkominfo.

"Yang diketahui hanya sudah terdaftar sejak 24 Juni 2004 dan di-update informasi pada 6 Agustus 2022 ini. Expires domain ini pada 24 Juni 2023," kata Heru, Minggu (7/8/2022).

Sementara itu, bila dilihat di media sosial Twitter, tampaknya search engine Gatotkaca ini hanyalah projek iseng yang dilakukan oleh akun Twitter @lantip dan dikenalkan pada Jumat (5/7/2022). Untuk bisa mengakses mesin pencarian tersebut bisa langsung lewat laman https://gatotkaca.mooo.info/.

Sayangnya, setelah dilakukan pencarian dengan mengetikkan sesuatu, laman Gatotkaca bukannya memberikan informasi yang dibutuhkan, malah menjawab "Ya ndak tahu, kok tanya saya".

"Alhamdulillah akhirnya bisa rilis. Rilis di hari Jumat adalah semangat pi in is. Silakan, mesin pencari karya anak bangsa, demi mendukung pak Plate. https://gatotkaca.mooo.info," demikian tulis salah satu akun di Twitter @lantip, dikutip Sabtu (6/8/2022).

Sebelumnya, Menkominfo Johnny G. Plate mengeklaim dirinya sempat berencana menghadirkan search engine atau mesin pencari buatan dalam negeri. Bahkan dia sudah memanggil tim terkait untuk membuat mesin pencari yang dinamai Gatotkaca tersebut.

Hal itu disampaikan Johnny dalam wawancaranya di podcast (siniar) yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier di kanal YouTube-nya.

Saat itu, Deddy mempertanyakan apakah Indonesia bisa membuat sendiri aplikasi-aplikasi seperti Instagram atau TikTok menyusul kebijakan tegas Kemenkominfo memblokir sejumlah platform yang tidak melakukan registrasi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

"Harusnya bisa. Saya bukan saja aplikasi Instagram ya, tapi search engine-pun harus bisa kita buat," kata Johnny.

"Saya pada saat menjadi menteri pertama saya panggil tim. Saya panggil tim, bisa nggak kita membuat search engine. Name it [sebutlah] 'Gatotkaca' misalnya," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, dia menyebut rencana itu terkendala dengan kemunculan pandemi Covid-19. Sebab, semua perhatian teralihkan pada bagaimana menanggulangi dampak pandemi.

Hingga berita ini diturunkan, Kemenkominfo juga belum memberikan tanggapan atau konfirmasi mengenai search engine Gatotkaca tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper