Startup Modalku Guyur Pinjaman Rp36,5 Triliun ke Asia Tenggara

Rahmi Yati
Rabu, 27 Juli 2022 | 15:37 WIB
Reynold Wijaya (CEO & Co-Founder Modalku) dan Iwan Kurniawan (COO & Co-Founder Modalku)./Istimewa
Reynold Wijaya (CEO & Co-Founder Modalku) dan Iwan Kurniawan (COO & Co-Founder Modalku)./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Modalku, startup fintech yang dikenal dengan nama Funding Societies, telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp36,56 triliun kepada lebih dari 5,1 juta pinjaman UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Co-founder & COO Modalku Iwan Kurniawan mengatakan sepanjang semester I/2022, jumlah pinjaman yang telah tersalurkan sebesar Rp7,2 triliun. Angka penyaluran pinjaman ini masih terbilang cukup stabil bahkan mengalami pertumbuhan sebesar hampir 70 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp4,2 triliun.

"Di Indonesia, penyaluran pendanaan Modalku telah didistribusikan ke berbagai industri UMKM," katanya, Rabu (27/7/2022).

Iwan memerinci, industri UMKM yang paling banyak didanai oleh Modalku adalah sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 58 persen.

Selanjutnya diikuti dengan sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta pengangkutan dan pergudangan sebesar 41 persen. Sedangkan sektor kehutanan dan perikanan sebesar 1 persen.

"Hingga saat ini, lebih dari 230.000 pendana, baik individu maupun institusi telah terdaftar di Grup Modalku dan Indonesia memiliki jumlah pendana terdaftar sebesar lebih dari 63 persen dibandingkan dengan total pendana Grup Modalku," ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah akun pendana Modalku hingga saat ini masih didominasi oleh pendana individu dibanding pendana institusi. Pada semester I/2022, komposisi pendana generasi milenial lebih mendominasi dengan persentase sebesar 53 persen.

Selain mendapatkan pendanaan Seri C+, selama semester I/2022 Grup Modalku melakukan berbagai inisiatif, yaitu melakukan co-investment dengan Bank Index, melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti Bank DBS dan Linkz Asia, serta mengakuisisi CardUp sebagai langkah ekspansi layanan payments.

Tidak hanya itu, baru-baru ini Grup Modalku juga melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi di Asia Tenggara ke Vietnam dan Makassar sebagai kota pertama di luar Jawa.

Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung kebutuhan UMKM di berbagai sektor, Modalku menghadirkan beberapa fasilitas pinjaman yang disesuaikan dengan karakteristik para UMKM.

Beberapa fasilitas tersebut di antaranya adalah Modal Kawan Mikro, Invoice Financing, serta Modal Karyawan. Modalku menyediakan layanan pendanaan digital yang memungkinkan UMKM bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp2 miliar yang didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari pendanaan) melalui pasar digital.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper