Kemenkominfo: 5.500 Startup Bikin Ekonomi Indonesia Stabil

Rahmi Yati
Rabu, 27 Juli 2022 | 14:26 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menilai performa ekonomi digital Indonesia berjalan dengan baik meskipun dalam situasi pandemi Covid-19. Hal itu terlihat salah satunya dari jumlah perusahaan rintisan (startup) yang terus bertumbuh.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenmominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan stabilitas ekonomi Indonesia terjadi berkat banyak faktor salah satunya adalah performa baik ekonomi digital.

"Performa baik ekonomi digital Indonesia terjadi juga karena ada beberapa indikator," katanya dalam acara Digiweek 2022, Rabu (27/7/2022).

Indikator performa baik ekonomi digital Indonesia ini, imbuh Semuel, bisa dilihat dari adanya total 7 unicorn yang sekarang dimiliki Indonesia. Dua di antaranya bahkan mencapai status unicorn selama masa pandemi.

"Indonesia juga berhasil meningkatkan jumlah startup yang ada dari 1.400 di 2017 sekarang menjadi lebih dari 5.500 pada 2021," tuturnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, adapun indikator lainnya dapat dilihat dari adanya peningkatan pengguna internet di Indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada 2022 tercatat sebanyak kurang lebih 210 juta pengguna internet di Tanah Air.

Angka ini, ujar Semuel, meningkat 4 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan total jumlah penduduk, jumlah ini sudah mencakup 77 persen penduduk Indonesia.

"Indikator selanjutnya, adalah 60,6 persen pengguna internet sudah aktif melakukan transaksi online," ucap Semuel.

Lebih lanjut dia menambahkan, kegiatan belanja online ini berkontribusi ke ekonomi digital Indonesia yang mencapai nilai US$70 miliar pada 2021. Angka ini diperkirakan akan terus tumbuh mencapai US$146 miliar pada 2025.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper