Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jababeka Infrastruktur bersama PT Bisa Artifisial Indonesia (BISA.AI) akan mengadakan program Hackathon 2022 sebagai lanjutan dari pembangunan kawasan 'The Next Silicon Valley' di Jababeka Cikarang, Bekasi yang akan resmi meluncur pada 29 Juli mendatang.
Guna mendorong terciptanya lingkungan industri tech-savvy, kreatif, dan kolaboratif, program Hackathon yang akan digelar diyakini menjadi langkah untuk mengakselerasi pertumbuhan Startup di tanah air.
"Untuk mewujudkan Indonesia 4.0., PT Jababeka Tbk. berkomitmen untuk menciptakan lingkungan serta ekosistem yang mendukung, agar seluruh stakeholders dapat memanfaatkan teknologi dengan berkelanjutan dan efisien," kata Direktur Utama Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Program Hackathon yang diusung nantinya akan dihadiri oleh 100 Startup, dimana mereka akan mengikuti prosesi mentoring, kompetisi, demo day hingga program inkubasi.
Direktur Utama PT Bisa Atifisial Indoensia menerangkan ruang lingkup untuk mendukung program tersebut.
"100 Startup yang terjalin dalam program Hackaton tersebut tak hanya kami tantang untuk menghasilkan inovasi yang paling solutif dan potensial bagi permasalahan industri yang ada, tetapi juga dilatih untuk menghasilkan traction dan revenue melalui berbagai pelatihan dan pendampingan intensif," paparnya.
Untuk diketahui, BISA AI adalah platform edutech dengan fokus pembelajaran digital khususnya kecerdasan artifisial dengan subset Data Science, Data Engineering, NLP, Machine Learning, dan lainnya.
Di samping itu, pogram Hackathon 2022 yang akan diselenggarakan akan menggunakan fasilitas FABLAB Jababeka dan secara intensif akan dibina oleh BISA AI Academy.
Bahkan, nantinya Startup binaan mendapat kesempatan untuk bekerjasama dengan 2000 tenant nasional maupun multinasional yang ada di kawasan Jababeka, berikut dengan fasilitasnya.
Dengan demikia, PT Jababeka Tbk. optimis menjadikan Jababeka Silicon Valley sebagai kawasan industri berinovasi, identik dengan fasilitas cutting edge technology dengan ekosistem terintegrasi dan lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1687503501.jpg?w=233&h=175)
