Tokopedia Beberkan 5 Pendorong Perkembangan Mesin Bisnis

Khadijah Shahnaz
Senin, 4 Juli 2022 | 21:22 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia membeberkan 5 hal utama yang menjadi pendorong perkembangan mesin bisnis perusahaan.

Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menjelaskan ada lima hal yang Tokopedia lakukan dalam mendorong perkembangan bisnis e-commerce.

Perkuat fondasi, fokus pada kebutuhan konsumen, memperluas pemanfaatan data, penggunaan teknologi kecerdasan buatan, dan menjalankan kerangka kerja yang optimal secara finansial," ujar Ekhel, Senin (4/7/2022).

Dia menuturkan Tokopedia memiliki misi untuk mencapai pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Demi mencapai misi besar tersebut, Tokopedia mengedepankan kolaborasi dengan para mitra strategis untuk menciptakan berbagai inovasi yang dapat mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia.

Salah satu wujud kolaborasi tersebut adalah melalui inisiatif Hyperlocal. Inisiatif ini bertujuan mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat lewat inovasi yang menerapkan teknologi geo-tagging supaya memenuhi kebutuhan harian bisa lebih efisien dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

Dia menjelaskan beberapa turunan inisiatif hyperlocal antara lain, Bangga Buatan Indonesia - bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengangkat produk buatan UMKM lokal dari berbagai daerah.

Kumpulan Toko Pilihan (KTP) - mempermudah masyarakat menemukan berbagai produk UMKM lokal dari daerah setempat sehingga belanja dapat lebih efisien.

Dilayani Tokopedia - fasilitas gudang pintar Tokopedia untuk mendukung pengembangan usaha dan perluasan pasar UMKM lokal di seluruh wilayah di Indonesia.

Digitalisasi Pasar Tradisional, kolaborasi Tokopedia dengan Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah untuk mendigitalisasi pasar tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper