Simak! Ini 5 Tips First Jobbers untuk Bekerja di Industri Teknologi

Khadijah Shahnaz
Minggu, 3 Juli 2022 | 14:22 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia, platform e-commerce Indonesia melalui Tokopedia Academy bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) kembali mengadakan Tokopedia NextGen, program inkubasi bagi pelajar Indonesia untuk lebih memahami dunia digital guna mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyampaikan saat ini digitalisasi dan teknologi kian menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Salah satu pilar penting untuk mengakselerasi transformasi digital adalah sumber daya manusia yang unggul.

“Ini adalah pekerjaan besar. Hanya melalui kolaborasi dengan semua stakeholder, ini dapat diwujudkan,” kata Samuel pada keterangan resmi, Minggu (3/7/2022)

Dalam acara kolaborasi tersebut, beberapa Nakatama atau Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) memberikan tips menjalani tahun pertama berkarier di industri teknologi.

Berikut ini 5 tips bekerja di industri teknologi:

1. Memahami soal industri teknologi

Pegawai harus memahami hal dasar terkait industri teknologi hal ini dikarenaka industri ini sering disebut sebagai profesi dinamis, maka sebelum memutuskan untuk berkecimpung di industri teknologi, pahami sejumlah pekerjaan mendasar dalam industri teknologi, seperti product management, data analytics, web development, mobile development, UI/UX design, software engineering dan lain-lain.

2. Tingkatkan kemampuan bekerja

Harus mempunyai kemauan yang tinggi untuk terus belajar. Bagi para pemula harus punya kemauan untuk terus belajar demi meningkatkan kemampuan bekerja.

“Lewat Tokopedia Academy misalnya, yang sering berbagi informasi mengenai dunia teknologi, seperti data, desain produk, pengalaman pelanggan dan masih banyak lagi,” ungkap Data Scientist Tokopedia, Faldi Sulistiawan.

3. Kolaborasi dan komunikasi

Setiap anggota perlu memahami tugas atau tanggung jawabnya, serta memiliki kemampuan berkolaborasi, demi mencapai tujuan bersama.

4. Bergabung di komunitas

Sebisa mungkin untuk bergabung di komunitas dan ikut pelatihan yang diberikan perusahaan. Manfaatkan kesempatan jika kantor mengadakan pelatihan teknologi bagi karyawan.

5. Cepat beradaptasi

Harus cepat beradaptasi dengan budaya perusahaan. Faldi menilai bekerja sebagai Data Scientist harus bisa mengumpulkan dan menganalisis data, membangun banyak sistem dan otomasi, serta membagikannya kepada perusahaan.

“Dalam menyampaikan data-data ini, diperlukan keterampilan berkomunikasi sesuai target audiens dan budaya perusahaan, agar ide yang disampaikan dapat dipahami dan menjadi riil, supaya pada akhirnya dapat memberi manfaat kepada pengguna,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper