Bisnis.com, JAKARTA - Orang terkaya di dunia, Elon Musk dikabarkan akan bertemu dengan Karyawan Twitter pada Kamis (16/6/2022) waktu setempat (Amerika Serikat). Pertemuan ini dikabarkan akan menegaskan arah pembelian media sosial Twitter.
Dilansir dari The Wall Street Journal, Kamis (16/6/2022) dalam pertemuan tersebut Musk akan membicarakan komentar terbaru terkait bekerja dari jarak jauh atau WFH, dan juga membahas strategi untuk Twitter, termasuk kebijakan berlangganan dan iklan. Pertemuan ini pun tidak menjadi konfirmasi terhadap akuisisi Twitter, yang seharga US$44 miliar tersebut atau senilai Rp638 triliun.
Adapun, dengan adanya berita terkait pertemuan Musk dan karyawan Twitter, saham Twitter naik 5 persen dilansir dari Wall Street Journal.
Baru-baru ini pun Musk ramai dibicarakan terkait email internal. Dalam email tersebut, Musk memerintahkan seluruh pegawai Tesla untuk bekerja di kantor minimal selama 40 jam dalam seminggu. Bila tidak sanggup, Musk meminta pegawainya untuk keluar dari perusahaannya.
Jika topik tersebut muncul, Musk diharapkan untuk memberitahu karyawan Twitter bahwa komentar tersebut terutama berlaku untuk eksekutif tertentu, dan bahwa banyak insinyur di perusahaannya sudah bekerja dari jarak jauh, yang dia setujui.
Selain itu, Musk juga mengatakan akan membatalkan pembelian Twitter terkait Bot. Musk menilai Twitter tidak terus terang terkait jumlah bot dan meminta data untuk melakukan verifikasi sendiri. Meskipun Twitter telah lama melaporkan bahwa sekitar 5 persen penggunanya adalah bot.