Bisnis.com, JAKARTA - Selama periode Ramadan hingga Lebaran 2022, transaksi pembelian paket layanan data melalui aplikasi/platform MyTelkomsel melonjak hingga 99 persen atau hampir dua kali lipat.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan capaian ini bahkan mendorong pertumbuhan tertinggi trafik broadband di jalur mudik/balik hingga 46 persen dibandingkan periode hari biasa.
"Secara keseluruhan, pertumbuhan transaksi layanan data pelanggan Telkomsel tersebut didominasi pembelian paket voucer fisik data favorit seperti paket 2.5GB dan 1.5GB, yang mana secara keseluruhan pertumbuhan transaksi paket layanan data Telkomsel mencapai 32 persen," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Hendri mengeklaim Telkomsel sukses mengawal ketersediaan akses telekomunikasi seluler yang prima selama momen Ramadan dan Idulfitri dengan pertumbuhan akses layanan data hingga 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan adanya kebijakan pemerintah yang memberi kemudahan masyarakat untuk mudik, sambungnya, Telkomsel dapat memperkuat pengamanan kualitas akses jaringan broadband hingga periode mudik dan arus balik Lebaran.
"Untuk akses layanan digital, Telkomsel juga mengalami pertumbuhan transaksi yang cukup signifikan yaitu sekira 30 persen dari periode hari biasa atau tumbuh 11 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021," imbuhnya.
Hendri menambahkan, lonjakan trafik broadband tersebut telah diantisipasi melalui komitmen awal Telkomsel yang telah memprioritaskan pengamanan akses jaringan broadband di 500 Point of Interest (POI), termasuk 56 titik transit transportasi mudik dan 64 ruas jalan tol utama di seluruh Indonesia.
Selain transaksi MyTelkomsel, Telkomsel juga mencatat adanya pertumbuhan transaksi pembelian paket melalui layanan mitra outlet/reseller Telkomsel yang menggunakan aplikasi DigiPOS Aja!, yang meningkat sekira 41 persen dibandingkan periode yang sama.
