Bisnis.com, JAKARTA - McEasy, startup di bidang transportasi dan logistik membuat aplikasi Vehicle Smart Management System untuk memantau keterampilan pengemudi.
Hendrik Ekowaluyo, Co-founder, McEasy, menyatakan berkaitan dengan mulai diberlakukannya tilang elektronik, fitur Driving Behaviour yang menjadi bagian Vehicle Smart Management System mampu memonitor perilaku berkendara berdasarkan parameter overspeed, under speed, harsh acceleration, harsh braking, sharp turn dan zig-zag motion.
Data yang dikumpulkan nantinya akan disajikan dalam bentuk driver scorecard agar setiap pengemudi terpacu untuk mengemudi dengan aman, baik dan sesuai peraturan. Fitur ini juga adalah solusi untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
“Teknologi yang kami kembangkan juga mampu menganalisa fatigue level dari pengemudi berdasarkan mimik wajah dan lamanya mereka telah berkendara. Fitur Track Vision ini kami kembangkan agar dapat mendorong para pengemudi untuk mencapai pola mengemudi yang
optimal serta sebagai alat acuan dalam mengevaluasi kinerja para sopir,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Jusri Pulubuhu, Founder, Jakarta Defensive Driving Consulting mengatakan aplikasi ini cocok digunakan untuk perusahaan di bidang logistik dan transportasi adalah menggunakan teknologi sebagai solusi pemantauan keselamatan dan keterampilan pengemudi di jalan.
"Investasi dalam bidang teknologi ini menjadi bagian preventif dan antisipatif selain training teknik mengemudi yang diberikan oleh perusahaan secara teratur,” ujarnya.
Digitalisasi armada kendaraan niaga membawa dampak positif. Menurut Mas Wahid, walaupun armada bus pariwisatanya terhitung masih sedikit, digitalisasi adalah kunci untuk berkembang.