Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah operator seluler Tanah Air mulai bersiap menyambut momen Ramadan dan Lebaran 2022. Berbagai upaya juga dilakukan untuk tetap menjaga kualitas jaringan di momen besar tersebut.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengaku secara konsisten meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan telekomunikasi digital masyarakat, tak terkecuali di periode Ramadan hingga Lebaran.
"Berbekal integrasi pascamerger dan pengalaman di tahun sebelumnya, IOH menyiapkan upaya tambahan untuk mengantisipasi masa Ramadan dan Lebaran di area-area yang menjadi tujuan mudik dan diprediksi terjadi peningkatan trafik signifikan," kata SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang, Kamis (31/3/2022).
Dia memerinci, upaya-upaya yang dilakukan di antaranya dengan meningkatkan kapasitas jaringan yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasa, optimalisasi existing sites dengan menerapkan Multi Operator Core Network (MOCN), menyiapkan mobile Base Transceiver Station (BTS), melakukan monitoring secara intensif, sampai dengan mempersiapkan dukungan operasional lainnya.
"Hal tersebut kami lakukan untuk memastikan pelanggan terus dapat menikmati pengalaman telekomunikasi digital terbaik ketika menjalankan ibadah Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri," ucapnya.
Di sisi lain, PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) juga telah memperkuat jaringan telekomunikasinya guna menyambut Ramadan dan Lebaran tahun ini. Penguatan jaringan dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan lonjakan trafik penggunaan data di momen tersebut.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan adanya pelonggaran dari pemerintah seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, juga berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.
"Dengan adanya pelonggaran di mana pemerintah akan mengizinkan mudik Lebaran, mobilitas masyarakat kemungkinan besar akan meningkat dibanding tahun lalu saat mudik masih dibatasi secara ketat. Trafik semua layanan telekomunikasi, terutama data, juga akan meningkat," ujar Gede.
Gede menyebut, penguatan jaringan menjadi kebutuhan yang harus dilakukan, baik di pemukiman maupun di area tujuan mudik. Secara umum, XL Axiata telah menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar, hingga dua kali dibandingkan hari normal.
Dia memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10 persen selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15 persen saat masuk di masa libur Lebaran.
Selain meningkatkan kapasitas, sambungnya, langkah antisipasi lainnya berupa optimalisasi jaringan dengan melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan saat masa libur Lebaran. Untuk tujuan itu pula, sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik, khususnya di Pulau Jawa, akan menjadi perhatian khusus.
"Lokasi-lokasi khusus lainnya yang juga tidak luput dari perhatian adalah lokasi wisata, pusat perbelanjaan, tempat pemberangkatan penumpang moda transportasi baik darat, udara, laut, serta penguatan jaringan di sepanjang jalan raya antarprovinsi, baik tol maupun non-tol," imbuhnya.
Adapun Gede menambahkan, untuk menjamin kemampuan jaringan menampung lonjakan trafik nanti, kapasitas akan dinaikkan hingga tiga kali dari hari normal. Saat ini atau di hari normal biasa, trafik jaringan data XL Axiata sebesar 22 PB (Petabyte).
Selain itu, guna lebih menjamin keamanan jaringan dalam melayani masyarakat sepanjang Ramadan dan Lebaran nanti, XL Axiata juga telah menyiagakan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis yang akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan.
Bukan itu saja, manajemen juga menyiapkan mobile BTS untuk mendukung penguatan jaringan di lokasi yang rawan terjadi kepadatan trafik. Dari kantor pusat XL Axiata juga dilakukan pemantauan kondisi jaringan di seluruh wilayah operasi melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC).