Sribu Diakuisisi Mynavi, Freelance Konten Bisa Pasarkan Keahliannya Lebih Luas

Andhika Anggoro Wening
Rabu, 30 Maret 2022 | 14:59 WIB
Kazuyoshi Miyamoto, Mynavi Corp Business Development/Istimewa
Kazuyoshi Miyamoto, Mynavi Corp Business Development/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT. Sribu Digital Kreatif (“Sribu”), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing, Rabu (30/3/2022), secara resmi diakuisisi oleh Mynavi Corporation Japan (“Mynavi”) sebagai pemegang saham mayoritas.

Bergabungnya Sribu ke dalam jaringan bisnis Mynavi akan membuka kesempatan bagi para freelance konten kreator yang tergabung di Sribu dalam memasarkan keahliannya ke jaringan bisnis yang lebih luas. 

Bergabungn dengan Mynavi menambah catatan penting dalam perjalanan Sribu selama 10 tahun terakhir ini, dimana sebelumnya telah dipercaya dan memperoleh pendanaan dari East Venture, Asteria, dan CrowdWorks untuk mengembangkan bisnis.

"Sribu dan Mynavi berbagi nilai dan visi yang sama dalam penyerapan tenaga kerja melalui penyediaan akses dan infrastruktur digital bagi pemberi dan pencari kerja. Sebagai perusahaan HR, PR dan media terbesar di Jepang, Mynavi akan semakin memperkuat pondasi bisnis dan memperluas jaringan bisnis Sribu ke pasar internasional. Yang juga akan menguntungkan bagi para freelancer konten kreator yang bergabung di Sribu,” ujar Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO Sribu, Rabu (30/3).

Kazuyoshi Miyamoto, Mynavi Corp Business Development menjelaskan alasan mengakuisi Sribu yang pernah dipakai dari 15.000 pelaku UMKM dan korporasi.

"Dengan populasi lebih dari 260 juta, atau setara dengan 40% dari total populasi Asia Tenggara, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Terlebih lagi, pemerintah Indonesia juga telah berkomitmen untuk mengembangkan industri Teknologi Informatika, termasuk konten digital sebagai salah satu industri utama," ujar Kazuyoshi.

Mynavi merupakan salah satu perusahaan terbesar di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan layanan informasi yang didirikan pada tahun 1973 di Jepang. Dengan lebih dari 10.000 karyawan, perusahaan selalu berfokus untuk menghadirkan layanan SDM yang inovatif untuk pertumbuhan jangka panjang.

Berpengalaman di bidang sumber daya manusia, Mynavi juga berharap dapat turut mengembangkan sektor sumber daya manusia melalui penyediaan yang berkualitas dan membangun infrastruktur dengan berbagai alternatif cara bekerja.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper