GoTo Jual Saham Gotong Royong, Libatkan Karyawan hingga Driver Ojol

Ahmad Thovan Sugandi
Selasa, 15 Maret 2022 | 12:21 WIB
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - IPO GoTo akan menghadirkan salah satu program bernama Saham Gotong Royong. Memberikan kesempatan kepada karyawan, mitra pengemudi, merchants, dan konsumen dalam ekosistem GoTo untuk mendapatkan manfaat IPO.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo atau Perusahaan), salah satu ekosistem digital di Indonesia , resmi mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO diharapkan dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp15,2 triliun (US$1,1 miliar).

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo menyebut, Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar dan paling menarik di dunia, sebagaimana tecermin dari ketahanan pasar modal Indonesia, di tengah volatilitas pasar global tahun ini.

"Kami berharap IPO GoTo akan menunjukkan kepada dunia peluang luar biasa yang ada di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara," ujarnya dalam acara Public Expose PT GoTo Gojek Tokpedia Tbk, Selasa (15/3/2022).

Andre mengatakan, kekuatan bisnis GoTo terletak pasa ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology yang menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants. Ekosistem tersebut diklaim dapat mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital.

Sebagai bagian dari IPO, Andre menjelaskan, GoTo juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif, serta seluruh karyawan tetap, untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO.

Melalui program tersebut, seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan. Adapun mitra pengemudi terpilih akan berkesempatan untuk menjadi pemegang saham GoTo atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo.

Sementara itu pedagang dan konsumen Grup GoTo yang memenuhi syarat akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO.

"Penting bagi kami untuk memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan di ekosistem kami untuk memperoleh manfaat dari IPO melalui program saham yang sangat inklusif dan unik secara global ini," jelasnya.

Sebagai informasi, dalam IPO ini, GoTo menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru dan mewakili hingga 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah selesainya IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih). Dengan jumlah saham yang ditawarkan, perusahaan dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp15,2 triliun (US$1,1 miliar), dengan tambahan Rp2,3 triliun (US$160 juta) dari greenshoe

Kisaran harga untuk IPO telah ditetapkan pada Rp316 hingga Rp346 per saham, sehingga kapitalisasi pasar saat pencatatan saham di BEI diperkirakan mencapai antara Rp376,6 triliun (US$26,2 miliar) dan Rp413,7 triliun (US$28,8 miliar).

Grup GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan. Grup GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022.

Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022. Pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper