Bisnis.com, JAKARTA - Startup Aria telah meraih pendanaan dalam tahap Pre-Seed Series dengan nominal yang tidak disebutkan. Pendanaan tersebut dipimpin oleh GK Plug and Play Indonesia, East Ventures serta pemain di bidang agrikultur dan logistik seperti Triputra Group, WareSix serta Sahabat Group yang turut berpartisipasi dalam seri ini.
Co-Founder dan CEO Aria William Sjaichudin menyebut, perusahaannya akan menggunakan pendanaan ini untuk mengembangkan jaringan infrastruktur dan secara cepat membentuk titik distribusi pada 17 cabang di seluruh Indonesia untuk menjangkau 40 miliar hektar pasar potensial.
Dia menambahkan, pengembangan tersebut juga diiringi dengan pembelian armada drone dalam jumlah besar, serta pengembangan aset kunci IoT berupa teknologi pelacakan.
Menurutnya, penting untuk Aria membantu regenerasi petani muda di Indonesia, yang terkendala dengan keterbatasan lahan dan menjalani profesi dengan penghasilan relatif rendah di seluruh Indonesia.
"Visi kami adalah untuk menumbuhkan generasi petani muda milenial baru yang tech-savvy dan mampu berkompetisi serta berkembang di tingkat global," ujarnya dalam rilis, Kamis (10/3/2022).
Co-Founder dan CPO Aria Arden Lim, perusahaannya berusaha meningkatkan kesejahteraan para petani dengan memastikan meningkatkan keuntungan dan penurunan biaya operasional melalui peningkatan teknologi yang efisien, serta tenaga kerja mekanik.
Aris merupakan sebuah perusahaan agritech dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas serta hasil panen melalui penggunaan drone dan solusi IoT, sekaligus pula menyediakan pencegahan dan prediksi solusi agrikultur kepada para petani dan perkebunan skala besar.
Adapun East Ventures adalah perusahaan venture capital (VC) yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic). Berdiri pada 2009, East Ventures telah bertransformasi menjadi sebuah platform holistik yang menyediakan investasi tahap awal dan tahap lanjutan untuk lebih dari 200 perusahaan di Asia Tenggara.
East Ventures adalah investor pertama di unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka. Perusahaan lainnya yang tergabung dalam portofolio East Ventures adalah Ruangguru, SIRCLO, Kudo (diakuisisi oleh Grab), Loket (diakuisisi oleh Gojek), Tech in Asia, Xendit, IDN Media, MokaPOS (diakuisisi oleh Gojek), ShopBack, KoinWorks, dan Sociolla.
Sementara itu, GK - Plug and Play adalah platform inovasi global yang membantu inovasi dan kolaborasi antara korporasi serta startups yang bergerak dibidang digital. Perusahaan tersebut memiliki 3 lini bisnis yaitu Corporate Innovation, Accelerator Program, dan Venture Capital.