Poseidon, Senjata Mematikan Rusia yang Bisa Picu Tsunami Hingga 100 Meter

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 9 Maret 2022 | 20:56 WIB
Poseidon
Poseidon
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ada rumor yang menyatakan jika Rusia memiliki kapal selam nuklir unik bernama 'Poseidon' yang mampu meledakkan hulu ledak nuklir di bawah air dan menenggelamkan kota-kota dengan tsunami.

Ketika konflik antara Rusia dan Ukraina berlanjut, ketakutan akan perang nuklir Dunia Ketiga telah meroket didorong oleh ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak menyenangkan.

Melansir dari Daily Star, sudah lama dikabarkan bahwa kapal selam drone bawah laut Poseidon Rusia dilengkapi dengan torpedo berkemampuan nuklir yang cukup kuat untuk menenggelamkan seluruh kota dengan tsunami, meskipun hal ini tidak mungkin terjadi.

Media Rusia telah melaporkan bahwa kapal selam Poseidon dapat dipersenjatai dengan torpedo berujung hulu ledak nuklir 2 megaton.

Perangkat yang sebelumnya dijuluki Mesin Kiamat ini diperingatkan mampu menciptakan tsunami setinggi 330 kaki.

Sumber-sumber Rusia sebelumnya mengklaim Poseidon dapat meluncur di bawah laut dengan kecepatan 70 knot – 80mph pada kedalaman lebih dari setengah mil.

Ini telah dirancang untuk menghancurkan pangkalan angkatan laut musuh dan memastikan dominasi Putin atas lautan.

Presiden Rusia mengklaim Poseidon akan "hampir tidak memiliki kerentanan" dan mengatakan itu akan membawa "peraturan nuklir besar-besaran".

Rex Richardson, seorang fisikawan, sebelumnya mengatakan senjata nuklir yang ditempatkan dengan baik di kisaran 20 MT hingga 50 MT di dekat pantai laut tentu saja dapat menggabungkan energi yang cukup untuk menyamai tsunami 2011, dan mungkin lebih banyak lagi.

"Mengambil keuntungan dari efek amplifikasi dasar laut yang naik, gelombang tsunami mencapai ketinggian 100 meter [330 kaki] mungkin terjadi."

Dia menambahkan senjata semacam ini juga akan meniup sedimen laut ke udara, menciptakan awan debu radioaktif.

Uji coba nuklir bawah laut yang dilakukan pada tahun 40-an dan 50-an mengeluarkan gumpalan air setinggi satu mil sebelum hujan turun dalam gelombang kejut yang kuat. Kapal perang yang ditempatkan di dekatnya untuk menguji kekuatan nuklir diuapkan atau dilempar ke udara dan tenggelam.

Ledakan juga memicu gelombang yang membanjiri pulau-pulau terdekat, menggandakan ketinggian gelombang.

Diagram pemerintah Rusia tentang torpedo bawah laut Poseidon menunjukkan bahwa dia dapat membawa hulu ledak nuklir sebesar 50 megaton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper