Bisnis.com, JAKARTA - Indodana optimistis bisa meningkatkan pengguna bayar tunda (paylater) di Indonesia melalui edukasi dan kolaborasi.
Direktur Indodana Jerry Anson Menyebut setiap tahunnya, perusahaan berupaya meningkatkan layanan, edukasi, hingga memperluas mitra kerja sama sebagai upaya kolaborasi.
"Kami harap tahun ini akan makin banyak masyarakat bisa menikmati kemudahan bertransaksi menggunakan Indodana PayLater sebagai opsi pembayaran yang memberikan kemudahan dan kepuasan saat belanja online maupun offline," ujarnya, Sabtu (19/2/2022).
Jerry mengatakan, sepanjang 2021 Indodana telah membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan kemudahan akses pembiayaan digital yang cepat dan aman. Indodana telah memproses transaksi lebih dari Rp2 triliun dan aplikasi Indodana telah di download lebih dari 6 juta kali.
Melalui aplikasi Indodana, pengguna dapat memperoleh limit paylater hingga Rp25 juta yang dapat digunakan untuk belanja secara online dan offline di lebih dari 62 kota dan 35 provinsi di Indonesia.
Dia menjelaskan, saat ini Indodana telah mengembangkan bisnis Paylater dengan menggandeng e-commerce dan Payment Gateway seperti Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle.
Indodana juga bekerja sama dengan lebih dari 1.000 merchants dan gerai yang telah menjadi mitra Indodana seperti Hypermart, Courts, Erafone, Lottemart, Lulu Hypermarket, Hush Puppies, Puma, Kalbe, Atria, dan Hartono Elektronik.
Jerri mengatakan, kolaborasi dan edukasi menjadi kunci layanan paylater berkembang dengan pesat. Kepercayaan masyarakat terbentuk seiring dengan maraknya teknologi digital dan penetrasi kartu kredit yang masih rendah.
"Kami melihat animo yang semakin besar dan resepsi positif terhadap produk PayLater. Selain itu, dukungan dari regulator OJK juga berperan penting dalam membangun kepercayaan masyarakat akan penggunaan paylater," ujarnya.