Usai Selesaikan Transformasi Bisnis, Ini Rencana Digiserve

MG Noviarizal Fernandez
Rabu, 16 Februari 2022 | 23:49 WIB
tangkapan layar di sela acara media gathering Digiserve via zoom
tangkapan layar di sela acara media gathering Digiserve via zoom
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Digital Aplikasi Solusi atau Digiserve by Telkom Indonesia usai diakuisisi PT Telkom Indonesia (Persero) melalui TelkomMetra pada 2021, telah berhasil menyelesaikan transformasi bisnisnya dan memberikan pelayanan terbaik untuk memperkuat bisnis pelanggan, agar terus tumbuh dan mencapai hasil maksimal.

Ahmad Hartono, Presiden Direktur Digiserve menjelaskan, Digiserve siap untuk mengakselerasi pertumbuhan, dengan menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan. Adanya dukungan kuat dari Telkom Group, lanjut dia, membuat perusahaan makin percaya diri dalam menjawab tantangan trean market dan bisnis ICT Managed Solutions di Indonesia.

"Kuncinya terletak pada sinergi dan kolaborasi. Di sisi lain, kami juga akan menjalankan secara konsisten business plan yang sudah dipersiapkan, serta mempertahankan budaya perusahaan dan reputasi yang sudah terbangun dengan baik," ujarnya, Rabu (16/02/2022).

Menurutnya, untuk meningkatkan berbagai inovasi dan produktivitas, pihaknya menggabungkan layanan utama dengan customer excellence untuk melihat tantangan di sisi pelanggan dari berbagai sudut dan memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan kemampuan teknologi mereka.

Agus F. Abdillah, Direktur Sales dan Operasional Digiserve menjelaskan bahwa berdasarkan data IDC Black Book, 2021, belanja ICT perusahaan di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 119 triliun pada 2022, tumbuh 7,6% dibandingkan 2021.

Menurutnya, diperkirakan dalam 5 tahun ke depan, pasar akan tumbuh sebesar 9,2% (CAGR 2020-2025), didorong oleh services dan software sejalan dengan  transformasi digital dalam organisasi. "Tren customer and operational excellence tetap menjadi fokus utama perusahaan di Indonesia dengan modernisasi infrastruktur, termasuk infrastruktur cloud.. Kemampuan analitik dan keamanan juga ditingkatkan dalam organisasi. Oleh karena itu, kami hadir menjadi solusi bagi perusahaan yang melakukan transformasi digital," jelasnya.

Agusfa juga menjelaskan bahwa SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) menjadi salah satu layanan unggulan yang dihadirkan perusahaan karena pangsa pasarnya yang besar.

Layanan SD-WAN ini berpotensi untuk diimplementasi oleh industri unggulan yaitu perbankan dan layanan keuangan, karena industri ini berkembang dan menunjukkan komitmen terhadap transformasi digital di Tanah Air.

Kemudian sektor manufacturing, retail and distribution karena memiliki potensi masa depan dengan beberapa situs terintegrasi yang diharapkan dapat dibangun di era industri 4.0 di Indonesia.

Selanjutnya adalah sektor pemerintahan dimana e-government atau digital government diharapkan dapat diterapkan di antara lembaga-lembaga pemerintah di Tanah Air, sehingga menciptakan adanya integrasi di seluruh negeri.

Terakhir sektor resources di mana sumber daya diharapkan menjadi lebih stabil karena membutuhkan kinerja jaringan yang optimal dalam proses bisnis mereka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper