Bisnis.com, JAKARTA - Pekan ini, akan ada fenomena langit yang menawan pada 16 Februari 2022.
Di hari tersebut, akan muncul bulan purnama Februari, yang dikenal sebagai Bulan Salju.
Kenapa disebut bulan salju, karena Februari umumnya adalah bulan paling bersalju di Amerika Serikat.
Saat langit menjadi gelap, Anda juga akan dapat melihat bintang terang di dekat bulan. Bintang tersebut adalah Regulus, yang merupakan bintang paling terang di konstelasi Leo the Lion.
Inilah bagian yang menyenangkan. Bulan secara teknis baru akan purnama tepatnya pada pukul 11.57 WIB. Namun dengan mata telanjang, ia akan tampil penuh pada Selasa malam, Rabu malam, dan Kamis malam hingga sekitar tengah malam.
Karena bulan akan terjaga sepanjang malam dan berada tinggi di langit sekitar tengah malam setiap malam, Anda akan memiliki banyak waktu untuk melihat bulan – jika cuaca memungkinkan.
Bulan purnama berikutnya, yang dikenal sebagai Worm Moon, akan terjadi pada Jumat, 18 Maret, pukul 03.17 WIB. Bulan purnama bulan Maret mendapatkan nama Bulan Cacing karena cacing tanah biasanya mulai muncul pada bulan Maret di Belahan Bumi Utara saat suhu tanah naik dan tanah mencair.
Snow Moon adalah salah satu nama yang digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk bulan purnama di bulan Februari.
Bulan purnama Februari memainkan peran penting dalam beberapa budaya. Misalnya, orang China kuno menyebut bulan purnama Februari, yang menandakan berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek, Bulan Tunas.
“Di China, Bulan Salju Purnama dirayakan selama Festival Lentera, juga dikenal sebagai Festival Yuanxiao, yang merupakan hari ke-15 Tahun Baru Imlek,” sebuah artikel Moongiant menjelaskan dilansir dari Travel Await.
Bulan purnama terjadi ketika bulan berada di seberang matahari dalam orbitnya mengelilingi Bumi. Ketika ini terjadi, sisi bulan yang terlihat dari Bumi sepenuhnya diterangi tampak “penuh”.