Bisnis.com, JAKARTA - PT Gerai Cepat Untung (GoToko) platform digital B2B yang merupakan usaha gabungan GoTo Group dengan Unilever Group terus memperluas jangkauan operasinya ke wilayah Jabodetabek. Langkah konkret ini merupakan salah satu strategi ekspansi GoToko untuk menjangkau dan melayani lebih banyak warung kelontong.
CEO GoToko Gurnoor Dhillon mengatakan akan melanjutkan ekspansinya setelah perusahaan sukses membantu dan mengembangkan ribuan warung kelontong di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan selama setahun terakhir.
“Perusahaan dan para pemegang saham memutuskan untuk memperluas jangkauan operasional berdasarkan imbal balik positif dan minat tinggi yang diterima dari para pengguna. Platform GoToko memungkinkan para pengguna mengelola kebutuhan pasokan barang dengan jaminan pengiriman yang andal, inilah yang dibutuhkan mereka yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan,” kata Gurnoor, dalam keterangan resminya di Jakarta (3/2/2022).
Lebih lanjut Gurnoor menyebutkan warung kelontong yang menjadi sasaran pengembangan GoToko merupakan bagian dari UMKM yang menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional. Sehingga perusahaannya memilih untuk membantu mengembangkan sektor ini agar lebih bisa bertahan di era pandemi bahkan berkembang dan maju.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat saat ini ada sekitar 3,6 juta warung kelontong yang menyumbang hingga 80 persen terhadap penjualan ritel di Indonesia dan berkontribusi hingga 61,07 persen atau setara Rp 8.573 triliun lebih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menurut data Kemenko Perekonomian.
GoToKo melihat masalah warung kelontong yang saat ini belum terlayani dengan baik (underserved retailers) akibat kompleksitas distribusi barang di Indonesia, dan sulit dijangkau produsen barang kemasan ternama (brand principals). Selama ini mereka kesulitan mendapatkan produk dengan harga kompetitif, terbatasnya produk yang ditawarkan dan kurangnya layanan pengiriman barang yang andal dan hemat biaya.
“Kehadiran GoToko diharapkan bisa membantu pengembangan usaha warung kelontong. Kondisi ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, terutama mendukung misi pemerintah sebagai tuan rumah G20 untuk lebih memberdayakan sekaligus mendigitalisasi UMKM,” ujar Gurnoor.
Gurnoor mengatakan, pengembangan di segmen ini didukung efisiensi rantai pasok yang akan memberikan dampak baik terhadap ekonomi, terutama di kondisi pandemi seperti saat ini. GoToko terus berkomitmen sesuai misi perusahaan yaitu tidak hanya menciptakan nilai bisnis, melainkan juga turut meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha warung kelontong.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh layanan GoToko berjalan dengan baik dari hulu sampai hilir, sehingga tercipta rantai pasok yang lancar dan tanpa hambatan sehingga memudahkan pemilik warung kelontong mendapatkan kepastian harga, kepastian pengiriman, dan kepastian barang,” kata Gurnoor.
Baca Juga Punya 1 Juta Mitra Gofood Siap Bersaing |
---|
GoToko juga akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengguna platform. Saat ini GoToko menawarkan berbagai macam layanan pasokan produk dari berbagai produsen barang kemasan ternama. Produsen barang kemasan ternama seperti Unilever Indonesia, Danone, Coca Cola Europacific Partners Indonesia, Nestle, Mayora, Wings telah menjadi mitra dan mendukung visi dan misi GoToko sebagai platform pilihan yang andal untuk warung kelontong.
Hira Triadi selaku Head of Modern Trade dan Ecommerce Unilever Indonesia menyambut baik ekspansi GoToko. Perkembangan ini sejalan dengan misi awal kerjasama Unilever dengan GoJek melalui GoToko untuk meningkatkan taraf hidup UMKM, dalam hal ini para peritel tradisional seperti warung kelontong, dengan cara membukakan akses yang lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa.