Bisnis.com, JAKARTA - HPE hadirkan HPE GreenLake yang diklaim sebagai layanan menyeluruh yang efisien dan memudahkan operasional serta efisiensi biaya perusahaan.
Country Manager of PointNext Hewlett Packard Enterprise Imelda Setijadi menyebut HPE GreenLake merupakan layanan IT menyeluruh yang mencakup penyediaan perangkat keras hingga manajemen sistem IT.
Dalam HPE GreenLake juga disediakan manajemen atau pengelolaan server berbasis komputasi awan. Layanan berbasis cloud tersebut, saat ini juga bisa beroperasi pada platform Microsoft Azzure, Amazon Web Service dan Google Cloud.
Melalui GreenLake, HPE memberikan penawaran berupa sistem pay per use. Artinya, pengguna layanan ini hanya akan dikenai biaya sesuai dengan pemakaian.
"Layanan kami tersebut dapat memungkinkan perusahaan untuk dapat mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan, karena hanya membayar sesuai kebutuhan, sehingga lebih efektif," ujarnya dalam acara Adaptive Strategis for Business to Innovate and Keeping Cost Efficient, di Grand Hyatt Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Menurut Imelda, perusahaannya tetap bisa menyediakan infrastruktur dan perangkat keras IT, seperti penyimpanan server. Selain itu, HPE juga melengkapinya dengan layanan manajemen IT menyeluruh yang dapat dibayar setiap bulannya, menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
"Misalnya kita install peralatan dalam jumlah besar, tetapi penggunaannya 50 persen, maka pengenaan biaya hanya 50 persen dan dapat dibayar bulanan," ujarnya.
Imelda menambahkan, peralatan yang disediakan HPE dapat diinstal pada penyedia layanan data center yang digunakan atau ditunjuk oleh perusahaan (pelanggan).
Saat ini, dia melanjutkan, layanan HPE GreenLake sudah digunakan oleh beberapa perusahaan yang ada di Indonesia, mencakup sektor perbankan, energi, dan startup tekfin.
Dia mengatakan, untuk 2022, HPE menargetkan penambahan konsumen sebanyak 3 kali lipat dibandingkan dengan pertumbuhan yang terjadi pada 2021.
Menurutnya, HPE GreenLake menawarkan kontrak yang mirip seperti sistem sewa kepada pelanggan. Para perusahaan pelanggan dapat menggunakan peralatan sekaligus layanan yang menyeluruh, setelah kontrak habis, unit yang ada dapat dikembalikan.
"Seperti sistem sewa, kalau biasanya perusahaan beli putus perangkat dan unitnya, dengan ini kami sediakan layanan. Setelah 3 tahun kontrak, jika perusahaan menginginkan kepemilikan perangkatnya, kami juga siapkan mekanismenya," ujarnya.
Imelda menjelaskan, keberadaan GreenLake dapat membantu perusahaan mengatur keuangan dengan lebih fleksibel dan efektif. Selain itu, berbagai layanan akan dapat diperoleh para perusahaan pelanggan.