Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Group berafiliasi dengan perusahaan rintisan (start-up) Boston Dynamics untuk mengeluarkan teknologi berupa Robot Anjing. Robot yang diberi nama ‘Spot’ itu memiliki kecanggihan dan kepintaran.
Robot berwarna kuning itu dikembangkan oleh Boston Dynamics sejak 4 hingga 5 tahun yang lalu di Amerika Serikat. Kemudian, tahun 2021 Perusahaan Hyundai mengakuisisi Perusahaan Boston dan minimal 80 persen sahamnya telah dimiliki oleh Hyundai. Sejak awal teknologi robotik ini dirancang untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia.
Pada dasarnya Spot merupakan komputer dengan berbagai sensor di setiap sisinya untuk diproses sehingga dapat menggerakkan motor listrik di dalamnya agar terlihat seperti seekor anjing.
Untuk menjalankannya, Spot dikendalikan oleh baterai yang bisa diganti dan di-charge. Kemudian, spot bisa dipakai selama 1 hingga 1,5 jam tergantung aktivitas yang dilakukan.
Lalu, Spot si Robot Anjing didesain dengan penggunaan mesin yang sudah di otomatisasi memakai artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT). Selain itu, dari segi visi, Spot sanggup mendokumentasikan semua ruangan pada kondisi utuh secara bersamaan.
Sementara itu, masih ada 5 kamera berteknologi AI yang mampu menangkap visual 360 derajat di dalam Spot. Kamera ini juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi wajah seseorang.
Berkat sensor itu, Spot mampu menggantikan peran manusia dalam misi berbahaya, misalnya melakukan evakuasi ke gedung yang mau runtuh. Selain itu, pemiliknya juga bisa mengatur sistem Spot untuk berkeliling memantau progres sebuah proyek yang diinginkan dengan memanfaatkan sensor dan kameranya.
Hebatnya, Spot juga dilengkapi dengan kamera termal dan lidar 3D dari teknologi Hyundai. Dua fitur tersebut sanggup mengidentifikasi personel di dekat mesin dengan suhu tinggi. Selain itu, kedua fitur ini juga bisa mencegah potensi kebakaran sehingga bila terjadi keadaan darurat, Spot bisa menyalakan alarm sebagai penanda terjadinya bahaya.
Spot juga memiliki kemampuan menghindari rintangan dan melewati permukaan kasar serta bergerak lincah. Oleh karena itu, melihat kapabilitas ini, Spot dinilai jauh lebih baik daripada menggunakan alat bantu yang memakai roda.
Hal ini karena robot kuning tersebut disempurnakan dengan 4 kaki yang relatif kokoh untuk menopang beban maksimal dari barang bawaan seberat 13 kilogram. Tidak hanya itu, Spot tergolong fleksibel karena dapat dikendalikan dari jauh melalui sebuah remote control.
Kemudian, Robot Anjing ini juga mampu bergerak secara otonom. Oleh karena itu, Hyundai bersama Boston Dynamic berharap ‘Spot’ Robot Anjing ciptaannya dapat menjadi asisten dan pendamping cerdas di kehidupan bagi masyarakat.
