Lummo Raih Dana Segar Rp1,1 Triliun, Perkuat LummoSHOP

Ahmad Thovan Sugandi
Rabu, 19 Januari 2022 | 23:30 WIB
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Lummo, sebelumnya dikenal sebagai BukuKas, mengumumkan perolehan pendanaan seri C senilai US$80 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India.

Investor teknologi dan e-commerce global lainnya yang juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut adalah CapitalG, dana pertumbuhan independen dari perusahaan induk Google, Alphabet; CEO NuvemShop Santiago Sosa; dan mantan CEO Lazada Max Bittner.

CEO dan Founder Lummo Krishnan Menon menyebut pendanaan tersebut menunjukkan keyakinan global terhadap pertumbuhan ekonomi digital yang pesat di Indonesia.

"Pendanaan ini mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi serta memungkinkan mereka untuk membangun keunggulan brand online-nya dengan memanfaatkan LummoSHOP," ujarnya dalam webinar, Rabu (19/1/2022).

Sebagai informasi, Lummo merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan atau software-as-a-service (SaaS). Dengan pendanaan itu, TOKKO, salah satu produk unggulan Lummo, juga mengubah namanya menjadi LummoSHOP.

Lummo diluncurkan pertama kali di bulan Desember 2019 dengan nama BukuKas, yaitu aplikasi pembukuan untuk UMKM. Kemudian pada November 2020, perusahaan berekspansi meluncurkan TOKKO, layanan pembuat toko online yang memungkinan pelaku usaha membangun relasi langsung dengan pelanggan.

Saat ini menurut Krishnan, Gross Merchandise Value (GMV) di TOKKO (sekarang menjadi LummoSHOP) tumbuh hingga 11 kali lipat dari bulan Desember 2020 sampai dengan Desember 2021.

Untuk mendorong digitalisasi UMKM daerah, dia melanjutkan, perusahaan juga menghadirkan TOKKO Semesta, yaitu sebuah program komunitas bagi UMKM dengan memberikan pendampingan dan pelatihan bisnis online yang menyesuaikan dengan kebutuhan skala bisnis UMKM secara online maupun offline.

Tidak hanyak pencatatan digital, Krishnan menjelaskan, LummoSHOP berevolusi dan menghadirkan layanan yang lebih luas sepertu chat commerce, integrasi katalog, custom domain, manajemen toko multi platform, dan fitur personalisasi untuk branding bisnis.

Dia mengklaim fitur manajemen toko multi platform yang ada di LummoSHOP memudahkan UMKM untuk mengelola semua pesanan pelanggan mereka dari beberapa platform belanja sekaligus dan menjadikan LummoSHOP pusat pengelolaan operasional bisnis online mereka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper