Indosat Optimistis UCan Dorong Literasi dan Inklusi Digital

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 19 Januari 2022 | 21:45 WIB
Kiri ke kanan: Acting President Director Bank QNB Indonesia Geoffry Nugraha, Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Komisaris IndependenIndosatOoredoo Hutchison Rudiantara dalam peluncuran UCan di Jakarta, Rabu (19/1/2022)/Dionisio Damara
Kiri ke kanan: Acting President Director Bank QNB Indonesia Geoffry Nugraha, Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Komisaris IndependenIndosatOoredoo Hutchison Rudiantara dalam peluncuran UCan di Jakarta, Rabu (19/1/2022)/Dionisio Damara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo Hutchison) optimistis layanan kredit digital UCan dapat mendorong inklusi dan literasi keuangan di Tanah Air, dengan sejumlah kemudahan yang dimiliki.

Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Rudiantara mengatakan saat ini indeks inklusi keuangan Indonesia mencapai 76,19 persen, sedangkan literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen. Terdapat kesenjangan antara inklusi dengan literasi.

Kerja sama yang terjalin antara Indosat dengan Bank QNB Indonesia akan meningkatkan literasi digital Indonesia menuju ke inklusi keuangan.

Kerja sama yang terjalin membuat literasi dapat dilakukan oleh Indosat melalui konektivitas digital yang dimiliki. Literasi tidak hanya berasal dari perusahaan perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan.

Sekadar informasi pada kuartal III/2021 Indosat telah mengoperasikan sebanyak 235.885 BTS, dengan 70.109 BTS merupakan BTS 4G. Sementara Tri Indonesia telah menjangkau lebih dari 37.000 desa/kelurahan. Jaringan keduanya akan terluas diperluas dengan rencana penambahan 11.400 site baru hingga 2025.

Selain konektivitas, jumlah pelanggan yang mencapai 100 juta pelanggan juga membuat jangkauan literasi keuangan menjadi lebih luas.

“Tidak ada pembatas. Jadi kalau ingin meningkatkan literasi keuangan pasti lebih mudah dari pelanggannya IOH. Karena tidak perlu lagi ada seminar dan ini model yang pertama di Indonesia,” kata Rudiantara, Rabu (19/1/2022).

Dia juga mengatakan UCan adalah jawaban atas sejumlah pertanyaan di masyarakat, yang menunggu aksi korporasi dari Indosat Ooredoo Hutchison. Melalui UCan, Rudiantara inklusivitas keuangan Indonesia dapat meningkat.

Dia juga menuturkan UCan merupakan layanan kredit digital pertama di Indonesia yang dikembangkan secara bersama oleh perusahaan telekomunikasi dan perbankan. Saat ini belum ada oerusahaan telekomunikasi yang mengembangkan layanan kredit digital.

Sebagai gambaran, dahulu pengembangan layanan keuangan oleh operator berkutat pada dompet digital dan pembayaran elektronik.

XL Axiata mengoperasikan XL Tunai pada September 2013. Sayangnya, pada 2020 atau setelah 7 tahun beroperasi XL menutup XL Tunai.

Sementara itu pada 2015, Telkomsel meluncurkan Tcash Tap berbasis NFC. Pada 2019, Tcash dilebur menjadi LinkAja. Belum ada operator yang mengembangkan layanan kredit digital.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper