Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu peserta Startup Pitch Kominfo, Opsigo, segera targetkan pendanaan seri A untuk kembangkan pasar di Asia Tenggara.
CEO dan Co-Founder Opsigo Edward Nelson Yusuf menyebut Opsigo merupakan sebuah startup lokal yang bergerak di sektor travel technology.
"Saat Online Travel Agent terutama menyasar market retail, Opsigo membantu travel agent konvensional yang selama ini offline untuk menjadi Hybrid Travel Agent," ujarnya, Kamis (6/1/2021).
Menurut Edward travel agent konvensional umumnya melayani korporasi untuk pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas perusahaan. Adapun market perjalanan dinas mencapai 80 persen dari tiket yang dijual di Jakarta sebagai kota bisnis.
Opsigo, dia melanjutkan, menyediakan sistem online B2B, dengan itu pelanggan korporasi ataupun sub-agent dari sebuah travel agent dapat melakukan proses reservasi dan penerbitan tiket secara online.
Menurut Edward, produk perusahaannya merupakan Travel Management System untuk membantu perusahaan mengelola perjalanan dinas mereka. Nantinya dalam sistem tersebut akan diatur mengenai jatah penerbangan kelas bisnis atau ekonomi, kemudian penjatahan hotel bintang 3, 4, 5 atau berdasarkan harga kamar.
Dengan layanan itu, menurutnya, memungkinkan perusahaan mendeteksi keberadaan karyawan di saat melakukan perjalanan dinas, sehingga keamanan dan keselamatan karyawan terjamin.
Edward menjelaskan, Opsigo masuk ke progam Hub.ID Batch pertama di akhir tahun 2021. Dari program itu Opsigo mendapat banyak hal, seperti business mentoring, customer meet, investor meet dan beberapa event untuk memperkenalkan startup berpotensi di Indonesia.
Edward mengatakan, saat ini MDI merupakan salah satu investor di Opsigo dan bersama Wonderin.id & TravelAja melayani Pegadaian dan Pertamina untuk pengelolaan perjalanan dinas perusahaan.
"Setelah mengikuti program itu, saat ini kami mengincar pendanaan Seri A," ujarnya.
Rencananya, menurut Edward, selain untuk pengembangan lanjutan, programming, dana segara akan digunakan untuk pengembangan pasar ke negara-negara lain di Asean.
"Kami melayani lebih dari 1,2 juta tiket dalam setahun dan angka ini masih bergerak naik, data travel merupakan salah satu data dengan integritas tinggi, dan dapat dianalisa lebih lanjut untuk pengembangan lanjutan," ucapnya.
Sebagai informasi Opsigo merupakan salah satu peserta acara Startup Pitch Kominfo (HUB.ID) dengan MDI Ventures. Acara tersebut digelar untuk menjodohkan 5 startup potensial dengan ekosistem MDI.