Ini Penyebab Cuaca Dingin di Awal 2022, Bukan Aphelion

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 5 Januari 2022 | 09:52 WIB
Suhu dingin
Suhu dingin
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Beredar pesan broadcast di media sosial bahwa cuaca dingin di Indonesia belakangan ini terjadi karena jarak bumi dengan matahari dalam titik terjauh saat periode revolusi atau Aphelion.

Dijelaskan bahwa saat berada di titik Aphelion, cuaca di bumi akan cenderung lebih dingin dibanding periode lainnya.

Informasi tersebut tersebar dengan sangat cepat dan cukup meresahkan masyarakat. Sebenarnya fenomena Aphelion ini adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli.

Atas kabar tersebut, plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko menyebut fenomena cuaca dingin di beberapa wilayah Indonesia tidak terkait dengan Aphelion. Alasannya, Aphelion tidak berpengaruh signifikan terhadap suhu di bumi. Hal itu termasuk pada periode bumi letaknya lebih dekat dengan matahari (Perihelion).

Adapun periode fenomena astronomis Aphelion puncaknya terjadi pada bulan Juli, sedangkan Perihelion adalah Januari.

Urip mengatakan, saat Aphelion, posisi matahari memang berada pada titik jarak terjauh dari bumi. Kendati begitu, kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer permukaan. Demikian dikutip dari akun instagram BMKG.

Dengan begitu, ia menyimpulkan cuaca dingin dalam beberapa hari terakhir bukan karena Aphelion tetapi karena faktor-faktor lain di luar sebab bumi berada di jarak terjauh dari matahari.

Sementara itu, pada waktu yang sama, secara umum wilayah Indonesia berada pada periode musim penghujan dengan masa puncak terjadi pada Februari 2022. Hal ini menyebabkan seolah Aphelion memiliki dampak yang ekstrem terhadap penurunan suhu di Indonesia.

Padahal pada faktanya, penurunan suhu di masa pergantian tahun banyak disebabkan faktor di luar itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper