Sayonara! BlackBerry OS Berhenti Beroperasi Mulai 4 Januari

Newswire
Selasa, 4 Januari 2022 | 07:11 WIB
Blackberry/Istimewa
Blackberry/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pelopor ponsel keyboard QWERTY, BlackBerry mengumumkan sistem operasi BlackBerry OS tidak bisa digunakan secara optimal mulai 4 Januari.

Setelah 4 Januari, BlackBerry 10, BlackBerry 7.1, dan sistem operasi versi sebelumnya sudah tidak tersedia lagi.

"Mulai tanggal ini, perangkat yang menggunakan layanan dan perangkat lunak tersebut, apakah melalui penyedia layanan atau koneksi WiFi, tidak lagi benar-benar berfungsi," kata BlackBerry, dikutip dari tempo.co, Selasa (4/1/2022).

Fungsi-fungsi utama seperti data internet, panggilan telepon, SMS dan memanggil nomor darurat 911 sudah tidak berfungsi lagi. BlackBerry juga menghentikan dukungan untuk sistem operasi yang digunakan pada tablet mereka, BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi terdahulu.

BlackBerry menyatakan alasan menghentikan sistem operasi karena mereka ingin memberikan layanan keamanan intelijen perangkat lunak bagi pelanggan perusahaan dan pemerintahan.

Layanan dan aplikasi lainnya juga akan terdampak karena sudah tidak ada dukungan untuk perangkat lain, antara lain alamat email yang menggunakan domain BlackBerry, BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend, dan BlackBerry Protect.

Mereka terakhir kali memberi pembaruan untuk sistem operasi pada 2013. BlackBerry pernah berjaya sebagai ponsel pintar terpopuler di Indonesia lebh dari 10 tahun yang lalu, tetapi harus menyerah ketika menghadapi Android. Pada 2016, BlackBerry berubah haluan menjadi perusahaan perangkat lunak.

Lisensi untuk ponsel BlackBerry akhirnya dibeli oleh TCL pada tahun yang sama. Setelah dipegang TCL, ponsel BlackBerry hadir dengan sistem operasi Android, antara lain BlackBerry KeyOne dan Key2. Sayangnya, TCL juga tidak mampu mengembalikan kemasyhuran BlackBerry.

Mereka akhirnya berhenti memproduksi ponsel merk tersebut sejak 2020. Lisensi ponsel BlackBerry akhirnya pindah ke perusahaan rintisan OnwardMobility, yang sempat mengumumkan akan merilis ponsel pada pertengahan 2021. Tapi, hingga akhir tahun, ponsel itu tidak pernah hadir.

Pada 2019, aplikasi pesan instan mereka yang kesohor, BlackBerry Messenger alias BBM juga sudah tamat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper