Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong konsolidasi industri telekomunikasi, termasuk melalui merger dan akuisisi.
Johnny menjelaskan, merger akan membuat pangsa pasar yang lebih besar, dan memungkinkan untuk investasi di teknologi baru.
“Dengan konsolidasi ini memungkinkan implementasi 5G yang lebih baik,” kata Johnny di Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Dia berharap, aksi merger dan akuisisi akan membuat efisiensi dalam hal pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi dan spektrum frekuensi menjadi lebih optimal.
Merger, kata dia, juga memungkinkan industri yang lebih sehat, permodalan yang lebih kuat, dan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih unggul.
Adapun, mengenai spektrum frekuensi sebesar 5 MHz yang dikembalikan kepada pemerintah, kata Johnny, akan bermanfaat untuk berbagai hal, termasuk memperkuat tulang punggung telekomunikasi Indonesia, yaitu 4G.
Sekadar informasi, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison telah menyelesaikan penggabungan usaha antara PT Indosat Tbk. dengan PT Hutchison 3 Indonesia.
Indosat telah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan. Dengan selesainya penggabungan, maka Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia akan bergabung menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.