AirAsia Food Meluncur Awal 2022, Pengamat Sebut Pasar Pesan-Antar Makanan Terbuka Lebar

Ahmad Thovan Sugandi
Sabtu, 25 Desember 2021 | 03:50 WIB
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat menilai masuknya AirAsia ke industri pesan-antar makanan dan minuman merupakan upaya memanfaatkan pasar yang masih terbuka lebar.

Peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyebut sektor pesan-antar makanan dan minuman (mamin) sangat menjanjikan.

"Data Google, Temasek, dan Bain menyebutkan ada perubahan sekitar 32-33 persen dari perilaku konsumsi mamin menggunakan pesan antar makanan. Potensinya masih besar untuk ke depan," ujarnya, Jumat (24/12/2021).

Menurut Huda, bukan hanya AirAsia saja yang tergiur oleh cuan di bisnis tersebut, bahkan unikorn seperti Shopee dan Traveloka masuk ke bisnis pesan-antar mamin.

Menurut Huda, ekosistem di bisnis tersebut masih memiliki ruang untuk berkembang. Traveloka yang sebelumnya tidak memiliki mitra pengemudi, juga masih bisa masuk, meskipun sulit untuk bersaing.

Adapun Shopee, menurut Huda, mengandalkan ekosistem pembayaran dan armada logistik untuk bisa bersaing dengan Gojek dan Grab.

Namun, Huda mengatakan, untuk dapat berkembang, layanan pesan-antar mamin secara daring harus menggunakan promo dan diskon. AirAsia akan sedikit kesulitan karena bukan perusahaan digital murni.

"Saya rasa bisnis ini akan menarik minat pemain digital lain yang memiliki ekosistem serupa. Kue di sini masih bisa dibagi lagi dan ekosistemnya akan makin berkembang," ujarnya.

Sebagai informasi, menurut catatan Bisnis, Rabu (16/12/2021), AirAsia Food, bisnis pemesanan dan pengiriman makanan milik AirAsia Group, segera hadir di Indonesia pada awal 2022 dan telah membuka pendaftaran untuk pengajuan kemitraan bagi pelaku usaha kuliner di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper