Industri Gim dan Esport Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Digital Nasional

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 23 Desember 2021 | 20:50 WIB
Para gamer dari dua tim e-sport berbeda sedang berkompetisi di Chiba, Jepang, Sabtu (26/1/2019)./Bloomberg-Shiho Fukada
Para gamer dari dua tim e-sport berbeda sedang berkompetisi di Chiba, Jepang, Sabtu (26/1/2019)./Bloomberg-Shiho Fukada
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menilai industri gaming dan olahraga elektronik (esport) di Tanah Air akan terus berkembang.

Infrastruktur telekomunikasi yang makin baik, dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan akan membuat pertumbuhan industri gaming dan esport menjadi lebih cepat dan optimal.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan peluang industri gaming dan esport di Tanah Air untuk berkembang sangat besar. Dibutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk bisa saling mendukung dalam menghidupkan industri gaming dan esport.

“Industri gaming dan esports Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh. Bahkan berpotensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital nasional di masa depan,” kata Nirwan dalam siaran pers, Kamis (23/12/2021).

Adapun salah satu upaya Telkomsel melalui Dunia Games dalam mendorong pertumbuhan industri gaming di Tanah Air adalah dengan penghargaan Dunia Games Awards (DGA) 2021.

Penyelenggaraan DGA 2021 ini, kata Nirwan, bukan sebatas pemberian apresiasi dari Telkomsel, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi seluruh elemen di industri ini dengan memanfaatkan solusi teknologi terintegrasi guna mendorong kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.

Pada penyelenggaraan DGA 2021 Telkomsel memberikan apresiasi kepada gamers, atlet esports professional, content creator, esports organizer, publisher dan developer game lokal, celebrity gamers hingga fans club esports yang akan terbagi ke dalam 17 kategori.

Sekadar informasi, AppsFlyer, perusahaan atribusi dan analitik global, melaporkan total belanja dari pengguna gim di Tanah Air tercatat lebih dari Rp2.000 Triliun (setara US$140,9 miliar) pada semester I/2021. Dana tersebut digunakan untuk membeli item, avatar, diamond, coin dan lainnya di dalam gim.

Pembelanjaan in-app purchases (IAP) pada game kategori mid-core seperti Roblox, eFootball PES, Coin Master, Genshin Impact dan Clash of Clans misalnya menjadi yang paling tinggi, bahkan tercatat hingga 95 persen dari total spending untuk gim di seluruh Tanah Air.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper