Bisnis.com, JAKARTA - Tiket.com mencatat pertumbuhan bisnis sebesar 40 persen sepanjang 2021 bila dibandingkan dengan tahun 2020. Pertumbuhan tersebut diklaim sebagai sinyal pergerakan roda pariwisata nasional.
Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa telah melakukan berbagai upaya sepanjang 2021 untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata di Indonesia.
“Di awal tahun ini, selain bermitra secara strategis dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kami turut menjalankan beberapa program secara berkesinambungan, termasuk di antaranya gencar mempromosikan pariwisata di Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (21/12/2021).
Dia menilai adanya fenomena revenge tourism turut meningkatkan arus pergerakan wisatawan yang berasal dari keinginan yang lama dipendam saat adanya pembatasan aktivitas akibat dampak pandemi. Hal tersebut terlihat dari peningkatan kinerja pada kuartal IV/2021 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 80 persen.
Gaery menuturkan beberapa program promo terus digencarkan selama periode tersebut, di antaranya adalah, Every Day Low Prices untuk maskapai terkemuka, peluncuran kartu kredit BCA Tiket.com Mastercard, serta fitur tiket PayLater.
Kehadiran program Online Tiket Week (OTW), lanjutnya, mampu meningkatkan jumlah transaksi tiket pesawat hingga 45 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Di sisi lain, perusahaan juga membuka sentra vaksinasi di beberapa kota seperti Jakarta dan Yogyakarta demi mendukung kenyamanan masyarakat dalam bepergian. Selain itu, juga menyelenggarakan berbagai lokakarya bagi para pemangku kepentingan di destinasi wisata.
Dia menuturkan ada tiga rute penerbangan yang menjadi incaran saat OTW, yaitu Jakarta ke Medan, Denpasar, dan Surabaya untuk penerbangan domestik. Sementara itu, Istanbul, Turki menjadi destinasi favorit turis Indonesia untuk penerbangan internasional
Selain itu, Gaery menyebut hotel di Bali menjadi favorit ketika OTW berlangsung. Diikuti oleh hotel dan akomodasi di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, yang menunjukkan tren libur dekat rumah atau staycation masih tinggi peminatnya.