Peta Jalan Kemenkes Bisa Pacu Kinerja Startup Healthtech

Ahmad Thovan Sugandi
Selasa, 21 Desember 2021 | 21:48 WIB
Telemedicine
Telemedicine
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi healthtech menilai menyebut langkah pemerintah membuat peta jalan digitalisasi layanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat mendorong perkembangan startup, bukan mengekang.

Ketua Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) Gregorius Bimantoro menyebut, dengan adanya peta jalan (roadmap) transformasi dan digitalisasi sektor kesehatan Indonesia dari Kemenkes akan mendorong para startup untuk berkembang sejalan dengan pemerintah.

"Standardisasi di industri pasti penting, itu salah satu yang didorong oleh Ahi, karena kolaborasi akan semakin mudah nantinya," ujarnya, Senin (20/12/2021).

Menurut Gregorius, pendanaan healthtech saat ini banyak didapat dari perusahaan modal ventura dan bukan dari Kementerian Kesehatan atau pemerintah.

Namun, di sisi lain, menurut Gregorius saat ini para startup healthtech sangat aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah di berbagai tingkatan. Kerja sama tersebut dilakukan untuk membangun ekosistem layanan healthtech yang lebih luas.

Gregorius mengatakan, startup healthtech dapat berkontribusi dalam ekosistem yang dibina bersama Kemenkes, karena selama ini sudah banyak aplikasi pemerintah tetapi tujuannya adalah laporan bukan merupakan sistem operasi.

Terkait data rekam medis, menurutnya data tersebut akan tetap ada di fasilitas kesehatan masing-masing, tetapi dapat diakses untuk keperluan layanan kesehatan dan pasien.

Menurut Gregorius saat ini ekosistem layanan berbasis teknologi sudah berkembang pesat. Asosiasi Healthtech Indonesia memiliki anggota lebih dari 100 healthtech dan puluhan ribu dokter yang sudah masuk dalam layana digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper