Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) akan menggelontorkan dana triliunan rupiah kepada perusahaan rintisan (startup) potensial pada tahun depan.
“Pada tahun ini kami menggelontorkan triliunan rupiah [untuk startup] dan tahun depan kemungkinan akan triliunan rupiah juga,” kata Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dalam acara Bisnis Indonesia Business Challanges, Kamis (16/12).
Fajrin menjelaskan perseroan terbuka untuk berinvestasi ke perusahaan rintisan. Fajrin belum dapat memberi tahu berapa banyak perusahaan rintisan yang akan didanai oleh Telkom, melalui anak usaha mereka.
Pasalnya, pendanaan yang diberikan tergantung dari kondisi iklim perusahaan rintisan pada 2022.
“Jika misalnya tahun depan kondisi startup makin baik, mungkin kami akan berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar,” kata Fajrin.
Sebagai gambaran, MDI Ventures sebagai perusahaan modal ventura milik Telkom, secara total telah berinvestasi ke lebih dari 50 perusahaan rintinsan. Khusus untuk 2021, jumlah perusahaan rintisan yang didanai mencapai 10 perusahaan.
Hal tersebut menandakan jika kondisi ekosistem startup pada tahun depan makin matang, maka terbuka peluang jumlah startup yang mendapat kucuran dana Telkom lebih dari 10 perusahaan rintisan.
“Tahun depan kami berharap pandemi Covid-19 makin mereda dan itu akan membuat kondisi iklim startup makin kondusif dan lebih banyak startup yang baru, yang akan bermunculan,” ujar Fajrin.
Sementara itu jika kondisinya memburuk, karena muncul gelombang baru Covid-19 dan lain sebagainya, itu akan mempengaruhi iklim perusahaan rintisan, termasuk rencana Telkom dalam berinvestasi ke startup.