Didorong Ciptakan Unicorn, Startup Menanti Taji BUMN

Ahmad Thovan Sugandi
Senin, 22 November 2021 | 22:48 WIB
Ilustrasi. /Istimewa
Ilustrasi. /Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah bakal meluncurkan program Merah Putih Fund yang digadang-gadang bakal menciptakan startup berstatus unicorn baru. Kalangan modal ventura menilai hal itu adalah langkah yang ditunggu-tunggu, karena diperkirakan mampu memicu geliat investasi pada startup lokal.

Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Start-Up Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menyebut efektivitas program Merah Putih Fund sangat tergantung dengan tim dan metode kurasi, terutama pada tahap pemilihan startup. 

"Sedangkan untuk investasi di fase menuju unicorn akan jauh lebih aman. Sebenarnya investasi di startup dan unicorn lokal sudah terjadi," ujarnya saat dihubungi secara daring, Senin (22/11/2021).

Menurut Edward modal ventura baik lokal maupun luar negeri sudah aktif sejak beberapa tahun yang lalu mengucurkan dananya di startup lokal.

Hal tersebut menurutnya terbukti dengan menguatnya sektor e-commerce dan fintech. sehingga mulai masuk ke fase matang untuk segera melantai di bursa.

Bagi Edward peran aktif pemerintah melalui BUMN harus dilihat sebagai langkah yang baik. Hal itu karena saat ini banyak modal ventura dari luar negeri yang mendukung dan menguasai pendanaan startup lokal, khususnya unicorn.

Dia mengatakan peran pemerintah bisa memicu lebih banyak investor Iokal baik dari kalangan BUMN maupun perusahaan wasta untuk ikut mendanai startup lokal.

Menurut Edward sebaiknya program Merah Putih Fund fokus pada startup yang sudah terbukti di pasar dan memiliki konsumen atau pengguna yang banyak. Namun tidak meninggalkan peran penting pemerintah untuk tetap memberi pendampingan pada startup-startup yang masih di tahap awal tetapi memiliki potensi.

"Instrumen investasi baik modal ventura, security crowdfunding maupun go public sudah disiapkan pemerintah sehingga momentum akhir tahun terkait Merah Putih Fund memang sudah ditunggu-tunggu," ucapnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Tohir menyebut pemerintah akan meluncurkan program Merah Putih Fund pada pertengahan Desember 2021.

Program tersebut merupakan pelatihan, pendampingan, dan pendanaan bagi startup lokal. Ada tiga syarat untuk mendapatkan akses program tersebut yaitu founder startup berasal dari Indonesia, lokasi operasional perusahaan, dan rencana go public harus di Indonesia.

Setelah diluncurkan rencananya akan ada pelatihan untuk 10.000 startup. Selain itu pemerintah akan melibatkan 10 top investor ke dalam program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper