4 Cara Mencegah Pencurian Data Pribadi Saat Pakai WiFi Umum  

Annasa Rizki Kamalina
Kamis, 18 November 2021 | 12:11 WIB
Wifi/Wikipedia
Wifi/Wikipedia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pencurian data pribadi bisa terjadi saat Anda menggunakan fasilitas WiFi umum. Pembobolan data tersebut bisa dicegah dengan beberapa cara.

Praktik pembobolan data pribadi saat ini sering terjadi melalui WiFi publik. Para peretas menggunakan berbagai cara untuk mengambil data pribadi pengguna.

Setidaknya, pikirkan kembali sebelum menggunakan wifi publik, seperti di coffe shop dan tempat makan.  Melansir dari telkomsel.com, Kamis (18/11/2021), berikut ini risiko menggunakan wifi publik.

  1. Serangan Man-in-the-Middle

Man-in-the-Middle merupakan serangan dalam bentuk penyadapan, di mana peretas memposisikan dirinya di antara dua perangkat yang saling terkoneksi.

Ketika Anda membuka sebuah situs, peretas akan melakukan penyadapan ketika sebuah data dikirim dari titik A (gadget) ke titik B (server/website). Di tengah-tengah perjalanan itulah peretas akan melakukan intersepsi guna mendapatkan data pribadi sang korban

  1. Phising 

Metode phising menjadi satu dari sekian banyak metode penyadapan. Penipuan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi atau data pribadi yang sifatnya penting. Informasi seperti nama lengkap, password, dan data diri. 

Skenario phising biasanya peretas akan mengirimkan email yang seolah-olah itu dikirim oleh pihak bank yang berisi tautan ke sebuah situs yang mirip dengan situs bank tersebut dan diminta untuk login.

Karena ‘situs’ tersebut dibuat sangat mirip, maka kamu tidak akan ragu untuk memasukan data pribadi. Padahal, apa yang sebenarnya kamu lakukan adalah menyerahkan semua data diri kepada peretas.

  1. Smishing 

Bukan hanya melalui email, metode phising juga bisa melalui SMS. Smishing bertujuan sama dengan phising. 

Peretas yang sudah mengetahui nomor HP korban biasanya akan mengirimkan pesan SMS yang mengatasnamakan pihak lain dengan menyisipkan tautan yang apabila diklik akan mengarahkan korban ke situs milik pelaku. Dibandingkan dengan penggunaan email, pesan melalui SMS biasanya lebih mudah untuk meyakinkan korban, terlebih jika korban merasa ‘mengenal’ si pengirim pesan.

  1. Malware 

Metode ini digunakan para peretas untuk melakukan pencurian data pribadi. Selain itu, malware juga bisa merusak sistem operasi suatu perangkat gadget. Data pribadiyang ada di gawai pengguna bisa hilang karenanya. 

Adanya bahaya ini bukan berarti Anda tidak boleh memakai WiFi publik guys. Anda tetap bisa menggunakan WiFi publik selama mengikuti sejumlah protokol keamanan, sama seperti prokes Covid-19 yang harus dipatuhi. Sebagai penyedia layanan internet, Telkomsel membagikan tips keamanan menggunakan wifi publik. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper