Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah asteroid besar setinggi Menara Eiffel sedang meluncur ke bumi, NASA telah memperingatkan.
Batu luar angkasa itu berukuran tiga kali ukuran lapangan sepak bola dan digolongkan sebagai 'Asteroid Berpotensi Berbahaya' (PHA).
Pemantau luar angkasa NASA mengatakan akan melewati Bumi dengan kecepatan hingga 4000mph (1111kph) pada 11 Desember – dengan dampak yang berpotensi menghancurkan.
| Baca Juga 4 Astronot Space X Milik Elon Musk Kembali ke Bumi, Usai 200 Hari Melayang di Luar Angkasa |
|---|
Tapi untungnya asteroid sepanjang 329 meter bernama 4660 Nereus itu, tidak menimbulkan ancaman bagi umat manusia.
Ini akan melakukan perjalanan sekitar 2,4 juta mil jauhnya dari Bumi, sekitar sepuluh kali jarak antara planet kita dan Bulan.
Dilansir dari news.com.au, asteroid itu lebih besar dari 90 persen asteroid kategori kecil, tetapi ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan yang terbesar, menurut situs web Space Reference.
Tetapi asteroid itu akan kembali lagi 12 kali dalam 175 tahun ke depan, dengan pertemuan yang lebih dekat yang akan datang.
Ia mengorbit matahari setiap 664 hari dan akan melintas di dekatnya lagi pada Maret 2031 dan November 2050.
Perjalanan terdekatnya ke Bumi akan terjadi pada Februari 2060 ketika jaraknya hanya 750.000 mil (1.207.000 km), para ahli percaya.
Nereus diidentifikasi pada tahun 1982 oleh astronom AS Eleanor F. Helin.
Ini adalah anggota kelompok asteroid Apollo yang dikenal melintasi jalur Bumi saat mengorbit Matahari.
Sangat jauh jika misi luar angkasa diluncurkan untuk mencapainya hari ini akan memakan waktu 426 hari.
Bulan lalu, sebuah asteroid seukuran Jembatan Golden Gate melewati Bumi.
Batu itu bernama 1996 VB3 dan memiliki diameter 219 meter dan bergerak mendekati kita pada malam tanggal 20 Oktober.
Itu mencapai jarak minimum sekitar dua juta mil dari planet kita.
Asteroid terbesar yang melakukan perjalanan dekat Bumi tahun ini adalah “2001 FO32,” – dikenal sebagai Apophis, “Dewa Kekacauan”.
Itu melesat melewati bulan Maret dengan perkiraan diameter 335 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
