Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. berencana terus memperluas jaringan ke lebih banyak area-area pelosok di berbagai provinsi seluruh Indonesia.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya XL dalam memeratakan akses internet ke seluruh masyarakat di berbagai daerah, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital.
Dalam perayaan ulang tahun XL ke 25, Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan selama masa pandemi, perseroan tidak mengurangi investasi dalam membangun jaringan 4G hingga ke pelosok-pelosok daerah.
Hal itu dilakukan XL sebagai bagian dari implementasi komitmen XL Axiata dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
“PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meneguhkan tekad untuk terus mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” kata Dian dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (9/10/2021).
Sekadar informasi saat ini, jaringan telekomunikasi dan data XL Axiata sudah menjangkau lebih dari 60.800 desa/kelurahan di lebih dari 5.700 kecamatan, dan 459 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Total jaringan tulang punggung milik XL Axiata mencapai lebih dari 103.000 kilometer, yang mendukung lebih dari 156.000 Base transceiver Station (BTS), termasuk lebih dari 65.000 diantaranya BTS 4G, guna melayani lebih dari 56 juta pelanggan.
Tidak hanya itu, kata Dian, XL juga terus berinovasi. XL belum lama ini telah dinyatakan lolos uji layak operasi untuk menggelar jaringan 5G dan hingga saat ini 5G XL Axiata sudah tersedia di sembilan lokasi yang tersebar di delapan kota besar di Indonesia.
Pada sisi layanan, XL terus melakukan transformasi digital yang masif guna menciptakan berbagai layanan yang akan semakin memudahkan pelanggan dan masyarakat dalam mengadopsi kehidupan digital di berbagai bidang.
“Salah satu produk layanan unggulan kami adalah layanan konvergensi XL SATU yang menyatukan layanan internet cepat dan stabil berbasis fiber optik dengan layanan berbasis seluler,” kata Dian.
