Bisnis.com, MANOKWARI – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan akses internet dengan membangun Base Transceiver Station (BTS) 4G di 7.772 BTS .
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan Telkomsel menyambut positif keputusan Kemenkominfo yang telah memberikan kepercayaan kepada Telkomsel untuk melanjutkan pemerataan akses broadband di wilayah 3T.
Komitmen ini akan diwujudkan melalui pengoperasian BTS 4G guna memastikan setiap masyarakat dapat terhubung dengan internet.
“Harapannya dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk terus terhubung dan memaksimalkan berbagai aktivitas digital yang dibutuhkan,” kata Hendri dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (6/10/2021).
Sekadar informasi, Berdasarkan Surat Penetapan Nomor 827/KOMINFO/BAKTI.31/KS.1/10/2021 Telkomsel terpilih sebagai Mitra Kerja Sama Operasional (KSO) dalam Program Penyediaan Layanan Seluler 4G/LTE di Wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Telkomsel akan mengoperasikan BTS 4G pada Area Paket Kerja Sama 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
Melalui amanat ini, Telkomsel berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi bersama BAKTI Kominfo untuk menggelar infrastruktur BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE di 7.772 titik Desa di wilayah 3T.
Adapun wilayah yang akan dibangun BAKTI dan Telkomsel meliputi Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi), Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat), Area 7 Papua Tengah Barat), Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan).
Seluruh pembangunan akan dirampungkan pada Desember 2022.
Adapun hingga kuartal II/2021, Telkomsel bersama BAKTI telah menggelar 1.158 BTS USO yang seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband terdepan 4G/LTE.
“Telkomsel juga berharap dukungan dari para pemangku kepentingan lainnya untuk bersama membangun ekosistem gaya hidup digital,” kata Hendri.