Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti Keamanan Siber Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha menilai diperlukan komitmen penuh dari pemerintah untuk menjaga data pribadi masyarakat apabila PeduliLindungi akan diintegrasikan ke 11 aplikasi populer.
Dia memahami bahwa integrasi aplikasi Pedulilindungi ke 11 aplikasi populer dan dompet digital dinilai mampu meminimalisir terjadinya gangguan (error) terhadap akses platform tersebut.
“Masyarakat tentunya terbantu, yang punya Bukalapak bisa akses [PeduliLindungi] melalui Bukalapak, begitupun Tokopedia dan Gojek atau Grab. Silakan digunakan karena itu mempermudah masyarakat. Namun, kembali tugas pemerintah yang memastikan data milik masyarakat ini aman,” tuturnya, Selasa (5/10/2021).
Dia menilai platform pembayaran digital termasuk yang rawan terkena serangan siber.
Berdasarkan riset dari Palo Alto Networks, 62 persen dari 400 responden menilai sistem pembayaran digital berpeluang diretas. Lalu, 66 persen menyebut bahwa platfom dagang elektronik (e-commerce) juga berpotensi dibobol.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi niat pemerintah yang berkolaborasi dengan sejumlah platform digital untuk memudahkan masyarakat mengakses fitur PeduliLindungi.
Dia menegaskan langkah solutif tersebut harus dibarengi dengan penguatan perlindungan data pribadi.
Berkolaborasinya 11 platform digital dengan PeduliLindungi memunculkan pertanyaan akankah data pribadi tetap aman. Hal ini lantaran sebelumnya terjadi kebocoran data pada aplikasi electronic Health Alert Card (e-HAC).
"Potensi (kebocoran data) sih selalu ada , karena platform-platform itu kan sebenarnya juga tidak kuat-kuat banget," katanya
Sekadar informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, pada minggu kedua Oktober 2021 akan mulai mengintegrasikan 11 aplikasi populer dengan fitur PeduliLindungi.
Kebijakan Kemenkes untuk membuka akses dan terhubung dengan 11 aplikasi tersebut bertujuan memudahkan masyarakat. Pasalnya, telah digunakan oleh banyak orang, maka pengguna tidak perlu lagi mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
“Keamanan data harus jadi prioritas, karena ketika terjadi kebocoran data tidak ada yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Mereka hanya bisa menjadi korban sehingga pemerintah yang perlu untuk berkomitmen melindungi ranah [data pribadi] ini,” katanya.
Berikut daftar 11 aplikasi yang terintegrasi dengan fitur PeduliLindungi:
1. Gojek
2. Grab
3. Tokopedia
4. Traveloka
5. Tiket
6. Dana
7. Livin' by Mandiri
8. Cinema XXI
9. LinkAja
10. Goers
11. Jaki
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua