Bisnis Telkom (TLKM) Bakal Punya Saingan

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 29 September 2021 | 21:15 WIB
Pekerja mengawasi proses bongkar muat kabel serat optik proyek Palapa Ring Paket Timur di Depo PT Communication Cable Systems Indonesia (CCSI), Cilegon, Banten, Selasa (5/6/2018). /JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja mengawasi proses bongkar muat kabel serat optik proyek Palapa Ring Paket Timur di Depo PT Communication Cable Systems Indonesia (CCSI), Cilegon, Banten, Selasa (5/6/2018). /JIBI-Felix Jody Kinarwan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dinilai bakal menjadi pesaing PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), seiring dengan perluasan portofolio bisnis yang mereka miliki. 

Perusahaan yang terafiliasi dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) telah mengakuisisi 65 persen dari PT Indo Pratama Teleglobal, perusahaan yang bergerak di bidang layanan internet berbasis satelit (VSAT).

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan aksi korporasi Moratelindo akan mendekatkan jarak persaingan antara mereka dengan Telkom.

Dengan memiliki perusahaan yang bergerak di bidang stasiun bumi satelit, layanan serat optik, khususnya jaringan tulang punggung/backbone, jaringan Moratelindo makin lengkap dan andal.

“Terjadi persaingan tajam dalam penyediaan backbone serat optik yang dibangun dan dioperasikan Moratel dengan Telkom,” kata Heru, Rabu (29/9/2021). 

Dari sisi bisnis, tambah Heru, serat optik dan satelit akan makin dibutuhkan ke depannya. Masyarakat yang terhubung dengan internet makin banyak, begitu pun dengan penetrasi ponsel. 

Sekadar informasi, We Are Social melaporkan pada Januari 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna atau sekitar 73,7 persen dari populasi Indonesia. 

Sementara itu, jumlah ponsel yang terhubung dengan internet mencapai 345,3 juta atau 125,6 persen dari total populasi. Jumlah ini diprediksi akan terus tumbuh. 

Dia juga memperingatkan Telkom agar berhati-hati. Sebab jaringan Moratel yang jadi Badan Usaha Palapa Ring sangat luas. “Kalau Telkom lengah, bisa diambil alih Moratel ini bisnis jaringan backbonenya,” kata Heru. 

Pada 2020, Moratelindo sendiri telah memiliki jaringan tulang punggung sepanjang 25.951 kilometer, bertambah sekitar 4.000 kilometer dalam 2 tahun. 

Sementara itu untuk jaringan akses, Moratelindo memiliki panjang 22.565 kilometer, bertambah sekitar 7.000 kilometer dibandingkan dengan 2018. Sementara itu Telkom memiliki jaringan serat optik sepanjang 169.883 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper