Bisnis.com, JAKARTA - Literasi investor yang masih rendah terhadap aset tak berwujud (intangible aset) menjadi tantangan bagi perusahaan teknologi yang melantai di bursa.
Butuh pemahaman lebih mendalam untuk membaca prospek perusahaan teknologi ke depan.
Akademisi Pasar Modal dari Perbanas, Embun Purwanta, mengatakan edukasi kepada investor terkait jenis bisnis yang dijalani sebuah perusahaan teknologi menjadi tantangan tersendiri ketika melantai di bursa.
Investor banyak yang bertanya-tanya mengenai prospek bisnis teknologi yang saat ini belum terlihat, tetapi berpotensi tumbuh di masa depan. Salah satu perusahaan teknologi yang menjadi sorotan Embun adalah perusahaan teknologi PT Global Sukses Solusi Tbk. (RUNS).
"RUNS ini kalau kita mau valuasi, apa sih ekspektasi kita? Bisa tidak jadi unikorn? Prospeknya bagaimana ke depan?" kata Embun dalam Webinar yang digelar CSA Institute, Jumat (17/9/2021).
Mengenai hal tersebut, Embun menjelaskan prospek perusahaan teknologi dapat dilihat dari solusi yang dihadirkan. Sebagai gambaran, RUNS bergerak di bidang penyedia solusi software Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi.
Peluang tumbuh RUNS nampak dari banyaknya perusahaan yang ingin bertransformasi digital agar lebih efisien. Pembatasan pergerakan masyarakat dan era digitalisasi mendorong kebutuhan tersebut.
Dalam acara yang sama, Komisaris Utama CSA Institute Djony Sianty menilai keterlibatan RUNS dalam mendukung proses digitalisasi bisnis di PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi modal bagi pertumbuhan bisnis RUNS.
Setiap mitra usaha yang bekerja sama dengan Telkom, secara tidak langsung akan juga ikut menggunakan sistem digital yang dibangun RUNS.
“Pertumbuhan Dia (RUNS) by company. Dengan tulang punggung BUMN besar seperti Telkom, ini bisa jadi boosting yang kuat buat sistemnya sendiri," kata Djony dalam diskusi virtual.
Tidak hanya itu, sambungnya, secara bisnis RUNS juga jauh dari aksi bakar uang untuk meningkatkan loyalitas pelanggannya.
Sebelumnya, Direktur Utama Global Sukses Solusi Sony Rachmadi Purnomo mengatakan layanan RUNS dapat membantu proses digitalisasi di BUMN. RUNS memiliki beberapa solusi yang dapat mendukung proses digitalisasi.
Beberapa solusi tersebut antara lain yaitu Run System yang merupakan ERP software, Run Market yaitu platform perantara perusahaan, Run iProbe yaitu sistem solusi perusahaan SDM (HR enterprise solution system) dan iKas yaitu point of sales platform.