Diundang ke DPR, CEO Gojek Buka-Bukaan Soal Biaya Promosi

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 15 September 2021 | 17:26 WIB
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) membeberkan aktivitas promo yang kerap dilakukan berasal dari biaya komisi 20 persen plus Rp1.000 yang diambil dari merchant. Gojek mengeklaim kegiatan promo tersebut membuat mitra makin besar. 

CEO & Co-founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan Gojek mendapat komisi 20 persen ditambah Rp1.000 dari setiap transaksi yang terjadi di mitra GoFood. 

Sebagai gambaran, jika penjual menerima pembayaran senilai Rp15.000, maka Gojek berhak memperoleh Rp3.000 untuk kemudian mereka kelola. Dana 20 persen plus Rp1.000 tersebut sebagian akan dikelola untuk dialihkan ke kegiatan promosi dan pemasaran. 

“Komisi itu banyak kami investasikan ke upaya-upaya pemasaran. Kebanyakan kembali dalam bentuk kampanye-kampanye marketing, promo-promo, yang kemudian bisa membantu membesarkan mitra tersebut,” kata Kevin di DPR RI, Jakarta, Rabu (15/9). 

Kevin mengatakan Gojek tidak pernah menetapkan harga jual mitra. Seandainya terjadi lonjakan harga pokok, mitra bebas menetapkan harga sesuai dengan keinginan mereka. 

Khusus untuk UMKM binaan kementerian, kata Kelvin, komisi yang diambil hanya 15 persen. Itu hanya berlaku untuk satu tahun untuk mendorong mereka bertransformasi digital.  

“Kami juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan bisnis mereka,” kata Kelvin.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper