Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) siap membantu mensukseskan Analog Switch Off (ASO) Tahap I.
Lembaga penyiaran swasta (LPS) yang tergabung dalam asosiasi akan menyosialisasikan siaran digital lewat iklan di televisi
"[Sosialisasi] akan diberikan dalam bentuk iklan dan kunjungan ke masyarakat," kata Ketua Umun ATVSI Syafril kepada Bisnis, Rabu (18/8).
Syafril menambahkan LPS anggota ATVSI telah sejak awal telah siap bersiaran digital. Waktu 8 bulan yang dimiliki untuk migrasi siaran dari analog ke digital, tidak menjadi masalah bagi anggota ATVSI.
Dia mengatakan dalam ASO tahap I nanti yang paling penting adalah kesiapan masyarakat. Mereka harus sudah siap menerima siaran digital dengan televisi yang sudah mendukung siaran digital atau telah memiliki Set Top Box (STB).
“Hal yang penting masyarakat Indonesia juga sudah siap dengan perangkat penerima siaran digital,” kata Syafril.
Sekadar informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjadwalkan ulang ASO tahap I dari 17 Agustus 2021 menjadi 30 April 2022.
Meski waktu pemadaman siaran analog tahap I mundur 8 bulan, secara jumlah kabupaten/kota yang bakal dipadamkan pada Analog Switch Off/ASO tahap I juga bertambah hingga 11 kali lipat.
Diketahui pada ASO tahap I versi 17 Agustus, jumlah wilayah yang bakal dipadamkan berjumlah 15 Kabupaten/kota yang berada di 5 provinsi yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sementara itu pada ASO tahap I versi 30 April 2022, jumlah kota dan kabupaten yang akan dipadamkan mencapai 166 Kabupaten/kota.