Sirclo Ingin Gaet 10.000 UMKM Gabung Ekosistem

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 30 Juli 2021 | 16:17 WIB
Ilustrasi pebisnis pakaian memaksimalkan aplikasi belanja online untuk menarik konsumen selama pandemi virus Corona. /Shopee
Ilustrasi pebisnis pakaian memaksimalkan aplikasi belanja online untuk menarik konsumen selama pandemi virus Corona. /Shopee
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sirclo, perusahaan teknologi yang fokus dalam solusi dagang el, menargetkan lebih dari 10.000 UMKM tergabung dengan ekosistem mereka pada tahun ini.

Sirclo akan bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan termasuk perbankan dalam mewujudkan target agresif tersebut. Chief Operating Officer Sirclo Danang Cahyono mengatakan pada awal 2021 sebanyak 1.000 UMKM telah telah menggunakan solusi teknologi dan bergabung dengan ekosistem Sirclo.

“Diharapkan sampai dengan akhir tahun 2021 bisa meningkat 10x lipat, itu kami targetkan secara internal agar UMKM makin banyak go digital dan berjualan daring,” kata Danang kepada Bisnis.com, Jumat (30/7/2021).

Danang mengatakan saat ini Sirclo sedang melalukan pembicaraan serius dengan salah satu bank yang telah memiliki ratusan ribu UMKM binaan. Jika kesepakatan keduanya terjadi, upaya Sirclo untuk mendorong UMKM go digital akan makin mudah.

Danang mengidentifikasi terdapat tiga hal yang menjadi tantangan bagi UMKM untuk tumbuh, yaitu modal kerja, bahan baku dan akses ke pasar. Sirclo fokus untuk membuka akses pasar dengan menyediakan teknologi yang membuat UMKM makin lincah untuk masuk ke banyak pasar.

Melalui program #MerdekaJualanOnline, Sirclo juga menyediakan modul penjualan daring khusus bagi para UMKM dengan paket ‘Starter’ untuk berjualan di website, platform dagang el, ataupun Whatsapp, tanpa biaya.

“Kami percaya bahwa ekosistem yang ada telah bekerja selama ini dan kami ingin memastikan pertumbuhannya menjadi lebih cepat lagi,” kata Danang.

Sekadar informasi, dalam program #MerdekaJualanOnline, peran Sirclo adalah menyediakan solusi teknologi terpadu pengelolaan toko daring yaitu Sirclo Store. Sirclo juga menyediakan modul pelatihan penggunaan dasbornya kepada para fasilitator UMKM.

Pihak pemerintah dapat menyiapkan database UMKM sasaran dan menyediakan fasilitator bagi UMKM. Fasilitator tersebut kemudian memberikan pelatihan serta pendampingan kepada UMKM dalam proses digitalisasi mereka.

Berdasarkan data Sirclo, mayoritas UMKM yang menggunakan teknologi toko online Sirclo berada di daerah metropolitan/kota, termasuk DKI Jakarta (40.5 persen), Jawa Barat (21 persen), Jawa Timur (7 persen) dan Jawa Tengah (6.5 persen). Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi pertumbuhan bagi UMKM di luar kota-kota besar untuk go digital.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper