Bisnis.com, JAKARTA - Instagram menghadirkan pembaruan yang diklaim mampu memberikan proteksi lebih kepada para remaja pengguna platform media sosial itu. Salah satu diantara pembaruan tersebut adalah menerapkan peraturan bawaan (default setting) bagi akun pengguna remaja menjadi akun privat.
Mulai pekan ini, setiap pengguna yang berusia di bawah 16 tahun atau di bawah 18 tahun di beberapa negara tertentu akan mendapatkan pengaturan bawaan yang menjadikan akun mereka sebagai akun privat saat mereka bergabung di Instagram.
Melalui pernyataan resminya yang diterima oleh Bisnis pada Rabu (28/7/2021), Instagram menyebut tujuan dari perubahan itu adalah menghindari mereka berinteraksi dengan orang dewasa yang tidak mereka kenal atau tidak ingin mereka dengar.
Sebelumnya, Instagram meminta pengguna remaja untuk memilih sendiri apakah mereka ingin memiliki akun publik atau akun privat ketika mendaftar ke Instagram. Hal yang sama juga berlaku untuk pengguna dewasa.
Instagram akan tetap memberikan pilihan kepada pengguna remaja untuk beralih ke akun publik setelah selesai mendaftar, serta memungkinkan mereka untuk tetap memilih akun publik setelah membaca pesan notifikasi yang dikirim oleh Instagram.
Akan tetapi, Instagram akan menampilkan sebuah notifikasi yang menjelaskan seputar kelebihan dari akun privat dan cara untuk mengubah pengaturan privasi mereka.
Tidak hanya itu, Instagram juga melangkah lebih jauh untuk membuat akun pengguna remaja sulit ditemukan oleh beberapa orang dewasa.
Instagram telah mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan layanan untuk menemukan akun dengan perilaku yang berpotensi mencurigakan dan mencegah akun tersebut berinteraksi dengan para pengguna muda. “Perilaku yang berpotensi mencurigakan” yang dimaksud misalnya akun milik orang dewasa yang mungkin baru saja diblokir atau dilaporkan oleh pengguna remaja lainnya.
Dengan menggunakan teknologi ini, kini Instagram tidak akan menampilkan akun pengguna remaja di Jelajah (Explore), Reels, atau Akun yang Disarankan Untuk Anda (Accounts Suggested For You) pada akun orang-orang dewasa tersebut.
Jika mereka menemukan akun pengguna remaja dengan mencari nama akun mereka, orang-orang dewasa tersebut tidak akan dapat mengikuti akun pengguna remaja yang mereka cari. Mereka juga tidak akan dapat melihat komentar dari pengguna remaja di postingan orang lain, serta tidak akan dapat meninggalkan komentar di postingan mereka.
Pembaruan ini akan mulai tersedia di Amerika Serikat, Australia, Perancis, Inggris, Jepang, dan diperluas ke lebih banyak negara dalam waktu dekat.
Terakhir, Instagram juga membuat perubahan pada cara pengiklan menjangkau para remaja. Dalam beberapa minggu ke depan, Instagram hanya akan mengizinkan pengiklan untuk menargetkan iklan kepada anak-anak berusia di bawah 18 tahun berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lokasi mereka.
Perubahan ini akan tersedia secara global dan berlaku untuk Instagram, Facebook, dan Messenger
Dengan demikian para orangtua bisa bernafas lega ketika anak mereka yang berusia remaja menggunakan Instagram. Mereka kemungkinan jauh lebih aman dari tindakan kejahatan siber, pelecehan seksual, perundungan, atau paparan konten-konten tidak pantas dari iklan.