Indosat Siap Bangun Kota Pintar Berbasis 5G di Surakarta

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 29 Juli 2021 | 17:38 WIB
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) berencana menjalankan program kolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta terkait implementasi 5G. Keduanya bekerja sama memberdayakan UMKM hingga menghadirkan kota pintar dengan jaringan generasi kelima.

SVP Head Corporate Communications Indosat Steve Saerang mengatakan kehadiran layanan 5G di Kota Surakarta disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat Kota Surakarta. Indosat dan Pemkot Surakarta berencana menggelar program kolaborasi dengan memanfaatkan jaringan 5G.

Sayangnya, Steve tidak menyebutkan secara rinci mengenai implementasi kolaborasi yang bakal terjalin oleh Indosat dengan Pemkot Surakarta.

“Rencana program kolaborasi di ranah pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan kota pintar,” kata Steve, Kamis (29/7/2021).

Untuk diketahui, pada saat komersialisasi 5G Indosat di Surakarta pada 22 Juni 2021, Indosat memperlihatkan tiga kasus pemanfaatan 5G milik mereka.

Pertama, menghadirkan internet cepat bergerak yang ditingkatkan untuk kualitas video nirkabel yang lebih baik, video gim, dan aplikasi seluler intensif data lainnya.

Kedua, penerapan teknologi pembelajaran mesin dan otomatisasi operasi untuk mendorong visi Kota Pintar & Industri 4.0 di Surakarta yang lebih baik. Terakhir, edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Steve mengatakan setelah hadir di Surakarta, 5G Indosat akan mendarat ke Jakarta dalam waktu dekat.

Sebagai pusat perekonomian di Indonesia, layanan 5G di Jakarta dan sekitarnya akan menawarkan keunggulan teknologi terbaru dengan akses internet yang lebih lancar dengan latensi lebih rendah.

“Keunggulan 5G tersebut akan menjawab kebutuhan di berbagai sektor industri yang terus berkembang di Indonesia, khususnya yang membutuhkan pengaturan dari jarak jauh,” kata Steve.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper