Bisnis.com, JAKARTA - Shopee Indonesia menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam rencana demo penolakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sejak dua hari yang lalu, beredar informasi tentang adanya seruan aksi nasional menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (24/7/2021) besok.
Dalam informasi tersebut, disebutkan bahwa berbagai elemen masyarakat akan melakukan long march dari Glodok, Jakarta Barat, sampai pada titik akhir di Istana Negara, Jakarta Pusat. Acara ini disebut-sebut melibatkan pengemudi Gojek, Grab, ShopeeFood, Aliansi Mahasiswa, hingga Persatuan Pedagang Kaki Lima.
Terkait hal ini, Shopee Indonesia memberikan pernyataan resmi. Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menegaskan bahwa ShopeeFood tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Radynal menduga ada oknum yang mencatut logo ShopeeFood di poster acara, tanpa sepengetahuan Shopee Indonesia.
“Logo ShopeeFood disalahgunakan tanpa sepengetahuan kami di materi aksi long march berjudul Seruan Aksi Nasional - Jokowi End Game yang beredar di media sosial, ShopeeFood memastikan bahwa hal ini adalah pencatutan nama dan merupakan hoaks. Materi tersebut tidak mewakili kami sebagai sebuah perusahaan,” ujar Radynal dalam keterangan resmi, Jumat (23/7/2021).
Radynal menambahkan, pemerintah masih menerapkan kebijakan PPKM Level 4, demi menekan angka kasus Covid-19. Seruan aksi nasional tersebut jelas menyalahi aturan PPKM Level 4, yakni tentang larangan berkerumun yang berpotensi menciptakan klaster baru penularan Covid-19. Radynal mengajak semua pihak untuk tidak terprovokasi oleh aksi seperti ini.
“Kami juga mengimbau mitra pengemudi ShopeeFood untuk tidak terprovokasi mengingat situasi pandemi Covid-19 dan implementasi PPKM Level 4 saat ini,” tutup Radynal.