Bisnis.com, JAKARTA — PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT LEN Industri (Persero) untuk memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso mengatakan kolaborasi dengan BRIN bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan antena phased array untuk komunikasi satelit pada stasiun bumi.
Adapun, antena phased array merupakan teknologi yang memungkinkan pengendalian arah pancaran sinyal tanpa mekanisme pergerakan fisik, sehingga lebih cepat, presisi, dan tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem.
“Pengembangan antena phased array ini akan menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun sistem komunikasi satelit generasi berikutnya," kata Adi dalam keterangannya, dikutip Rabu (18/6/2025).
Perjanjian Kerja Sama dan MoU tersebut dilakukan bersama dalam rangkaian ajang Indo Defence Expo and Forum 2025, Kamis, 12 Juni 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dia berharap sinergi tersebut bisa menghasilkan antena phased array yang berukuran compact, memiliki daya saing tinggi, dan bertaraf internasional, sehingga dapat diimplementasikan secara efektif dalam sistem komunikasi satelit pada stasiun bumi.
Adi menjelaskan kerja sama yang dilakukan dengan PT LEN merupakan bentuk sinergi strategis yang menggabungkan seluruh kemampuan, sumber daya, dan keahlian yang dimiliki oleh kedua perusahaan untuk mengoptimalkan pelayanan serta pemanfaatan teknologi satelit di Indonesia.
“Dengan menggabungkan kekuatan PSN di bidang operasional satelit dan pengalaman LEN di sektor industri pertahanan dan elektronika, kami berharap dapat mendorong terciptanya solusi teknologi yang tidak hanya relevan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing global,” ujarnya.
Berbagai kerja sama strategis ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen PSN untuk terus memperluas kolaborasi lintas sektor, memperkuat sinergi antara industri dan lembaga riset, serta berkontribusi aktif dalam menciptakan ekosistem satelit nasional yang berdaya saing global dan bertumpu pada kemandirian teknologi.