Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan berbasis dagang elektronik (e-commerce) optimistis masyarakat makin adaptif untuk menggunakan layanan pembelian hewan kurban secara daring.
Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia Daniel Minardi mengatakan perusahaan menanggapi rasa optimis tersebut dengan meluncurkan inisiatif Shopee Berkurban hingga Kamis, 22 Juli 2021.
"Kami melihat antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kurban online di Shopee dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya, Selasa (20/7/2021).
Dia melanjutkan melalui inisiasi tersebut pengguna bisa memilih jenis hewan kurban seperti sapi, kambing standar, kambing medium, kambing premium, dan lainnya. Pembayaran dapat menggunakan ShopeePay dan pengguna nantinya menerima bukti bayar dan sertifikat penyaluran hewan kurban.
Tidak hanya Shopee, Tokopedia turut memfasilitasi kurban lewat fitur Qurban. Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan terdapat ratusan ton hewan kurban disalurkan sejak tahun lalu.
Alhasil, dia melanjutkan pada tahun ini perusahaan menggaet lebih banyak lembaga penyalur untuk mempermudah transaksi hewan kurban.
“Fitur Qurban juga diharapkan bisa membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok negeri, termasuk yatim dan duafa, sekaligus turut membantu para peternak lokal tetap dapat menjalankan bisnis di tengah pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan melalui fitur mereka, setelah memilih hewan dan lembaga penyalur kurban, masyarakat dapat memilih metode pembayaran yang diinginkan dari puluhan opsi. Masyarakat juga bisa mendapatkan potongan harga hingga Rp250.000 yang berlaku sampai 23 Juli 2021.
“Semua kegiatan [kurban] kami akan didokumentasikan secara rinci, mulai dari pengecekan kesehatan hewan kurban, proses pemotongan hingga daerah distribusi. Tokopedia juga akan mengirimkan sertifikat digital pembelian hewan kurban untuk pembeli melalui pusat notifikasi dan email sebagai tanda bukti,” katanya.